Dua Pencopet Tas Wakil Dubes Brunei Ditangkap  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 15 Juni 2014 14:19 WIB

ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta -- Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta membekuk AW, 39 tahun, dan KEN, 39 tahun. Keduanya adalah pencopet tas Wakil Duta Besar Brunei Darussalam Ahmad Nasri Abdulah Latif, 41 tahun. Dua orang itu ditangkap di Gajah Mada Plaza, Jakarta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Komisaris Dhany Aryanda mengatakan pengejaran kedua pencopet tersebut dilakukan sejak kejadian kehilangan yang dilaporkan Nasri ke Polres Bandara pada Februari silam.

"Setelah kami tangkap, kemudian kami giring ke apartemen mereka di Kemayoran. Di sana ditemukan barang bukti tas milik korban," kata Dhany, Ahad, 15 Juni 2014.

AW dan KEN yang merupakan residivis itu, menurut Dhany, sempat berpetualang hingga luar negeri, yakni Thailand dan Hongkong. "Hasil penyelidikan petugas, keberadaan pelaku terlacak di Kota Batam dan Bangkok. Kami sempat kehilangan jejak dan baru terlacak kembali saat mereka kembali ke Jakarta," kata Dhany.

Dalam rekam jejaknya, AW dan KEN pernah ditangkap petugas dalam kasus yang sama dua tahun silam. Dalam setiap operasi pencuriannya, pelaku menguntit korban yang diincar. Di dalam lift itulah keduanya beraksi, dengan cara menutup tas korban dengan jaket yang disiapkan. "Begitu tas korban sudah 'aman' dalam jaket, pelaku menarik jaketnya kembali," kata Dhany.

Dari aksi pencurian itu, tersangka mendapatkan uang 2.030 dolar Brunei atau setara dengan Rp 200 juta dan satu unit HP Samsung Galaxy Note 8. Dalam pengakuannya kepada polisi, tersangka kaget mendapat uang begitu banyak. Makanya hasil curian itu digunakan foya-foya hingga luar negeri.

Tempo sebelumnya menulis Nasri mengalami nahas saat tiba dari perjalanan udara dengan maskapai Royal Brunei nomor penerbangan BI 735 di Terminal 2 D Bandara Soekarno-Hatta, Ahad, 2 Februari 2014.

Warga Jalan Teuku Umar Nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat, itu tiba di Tanah Air ditemani Ardina MD Agus Din. Keduanya kemudian berjalan ke arah luar terminal dan meletakkan lima buah tas di atas troli. Masih di area Terminal 2D, Nasri dan Din berniat menemui penjemput.

Namun, saat keluar dari terminal kedatangan, ada seseorang mengarahkan Nasri agar masuk ke dalam lift menuju lantai dua atau terminal keberangkatan. Sesampainya di terminal keberangkatan dan menunggu mobil jemputan, Nasri baru menyadari bahwa dia kehilangan salah satu tasnya, yakni handbag warna cokelat yang diletakkan di atas tumpukan tas-tas lainnya di troli.

Untuk mengungkap kasus pencurian itu, polisi bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II dengan cara membongkar CCTV. Dalam rekaman kamera pengintai itu didapat gambar buram yang tidak jelas. Hanya terlihat dua orang mencurigakan di dekat korban.

AYU CIPTA

Berita Terpopuler:
Soal Netralitas, KASAD Akan Sidak ke Korem
Geledah JIS, Polisi Temukan 11 Barang Bukti
Maroko Juarai Etape Terberat Tour de Singkarak
Pemain Sepak Bola Inggris Pakai Jas Buatan Indonesia




Advertising
Advertising

Berita terkait

Penjambretan Maut, Pelaku Ingin Lunasi Tunggakan Setoran

10 Juli 2018

Penjambretan Maut, Pelaku Ingin Lunasi Tunggakan Setoran

Pelaku penjambretan maut di Cempaka Putih sudah tiga kali beraksi sejak Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Penjambretan Marak, Polres Jakbar Gelar Operasi Perburuan Begal

4 Juli 2018

Penjambretan Marak, Polres Jakbar Gelar Operasi Perburuan Begal

Maraknya kasus penjambretan di ibu kota memaksa polisi untuk bekerja keras memberantas penjahat jalanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Klaim Tangkap 5 Kelompok Penjambretan Sindikat Teluk Gong

30 Juni 2018

Polisi Klaim Tangkap 5 Kelompok Penjambretan Sindikat Teluk Gong

Polres Jakarta Barat mengklaim telah menangkap lima kelompok sindikat penjambretan yang bermarkas di Teluk Gong, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Mandi Telanjang di Permandian Air Panas Kota Batu, 9 Orang Diciduk

30 Juli 2017

Mandi Telanjang di Permandian Air Panas Kota Batu, 9 Orang Diciduk

Aparat Polres Kota Batu menangkap sembilan orang di sebuah permandian air panas di Kota Batu.

Baca Selengkapnya

Diburu 2 Tahun, Bekas Presiden Panama Martinelli Ditangkap di AS  

13 Juni 2017

Diburu 2 Tahun, Bekas Presiden Panama Martinelli Ditangkap di AS  

Bekas presiden Panama Ricardo Martinelli akhirnya ditangkap aparat Amerika Serikat atau AS di dekat kota Miami setelah dua tahun diburu.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Kena OTT KPK, Wapres Jusuf Kalla Prihatin  

26 Januari 2017

Patrialis Akbar Kena OTT KPK, Wapres Jusuf Kalla Prihatin  

KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Patrialis Akbar pada Rabu malam, 25 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

Ditangkap KPK, PAN Anggap Patrialis Bukan Kadernya  

26 Januari 2017

Ditangkap KPK, PAN Anggap Patrialis Bukan Kadernya  

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno
mengatakan Patrialis Akbar sudah bukan kader PAN.

Baca Selengkapnya

Polisi Tahan Terduga Pemanah Bocah 4 Tahun di Makassar  

15 Januari 2017

Polisi Tahan Terduga Pemanah Bocah 4 Tahun di Makassar  

Kepolisian Sektor Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, menahan terduga pemanah Aqila alias Lala, bocah berusia 4 tahun, di Makassar.

Baca Selengkapnya

Kisah Penipu Bermodus Penggandaan Duit

4 Januari 2017

Kisah Penipu Bermodus Penggandaan Duit

Modus penipuan, duit ribuan dolar Amerika Serikat dimasukkan ke satu kardus disertai satu batu mirah delima dan telur angsa lalu dijampi-jampi.

Baca Selengkapnya

Kirim Teror ke Kekasih Mantan Bos, Pria Ini Ditangkap  

16 Agustus 2016

Kirim Teror ke Kekasih Mantan Bos, Pria Ini Ditangkap  

Mantan petugas keamanan sebuah kantor katering ditangkap polisi di Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya