TEMPO.CO, Jakarta - Hendra, Kakak kandung Akbar Muriawan, terduga teroris yang ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur, mengatakan selama ini adiknya tidak pernah menunjukkan perilaku yang mencurigakan, biasa-biasa saja. Bahkan Hendra mencurigai proses penggerebekan yang terjadi Selasa lalu oleh Densus 88. "Saya yakin, adik saya bukan teroris," kata Hendra ketika ditemui Tempo, Rabu, 25 Juni 2014.
Hendra menjelaskan senapan angin yang ditemukan di rumah Akbar sudah dimiliki sejak ibu mereka, Imas, masih hidup. Bahkan sekarang, senapan angin tersebut sudah rusak, tidak bisa digunakan. Menurut Hendra, banyak warga sekitar yang juga memiliki senapan angin tersebut. "Dulu, senapan itu untuk bunuh tikus-tikus," ujar dia.
Hendra juga terkejut ketika mengetahui salah satu barang bukti yang ditemukan adalah dua unit laptop. "Kok bisa punya laptop? Untuk makan aja susah," kata Hendra. Ia melanjutkan, selama ini adiknya bahkan sering minta uang untuk sekedar membeli makan. "Pas saya tanya dua bulan yang lalu, dia dagang nasi uduk dan jual pulsa online," ujar dia.
Menurut Hendra, potongan pipa paralon yang ditemukan densus 88 juga akan digunakan adiknya untuk membuat saluran air. "Adik saya bisa merakit bom? Untuk buka Internet aja dia masih gaptek," kata Hendra.
Hendra mengatakan mengetahui penggerebekan yang terjadi dari warga sekitar. "Saat itu saya lagi narik," kata dia. Menurut Hendra, saat itu salah satu anak Akbar yang paling tua, Habsoh, 8 tahun, berada di sekitar lokasi kejadian. "Saya sedih mendengarnya," kata Hendra.
Meski demikian, Hendra juga mengakui tidak mengetahui secara pasti tentang kehidupan adiknya. Semenjak sudah sama-sama berumah tangga dan tinggal terpisah, Hendra memang jarang bertemu Akbar. "Tapi saya punya keyakinan, adik saya tidak bersalah," kata Hendra.
Ketika ditanya perihal langkah apa yang akan dilakukan keluarga ke depan, Hendra mengatakan akan berembuk dulu dengan Neni, istri Akbar. "Saya pribadi berencana untuk minta bantuan Tim Pembela Muslim," kata Hendra.
UMAIR SHIDDIQ YAHSY
Berita Terpopuler:
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral
Berita terkait
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?
13 November 2019
Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol
26 September 2019
Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh
12 Juni 2019
Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.
Baca Selengkapnya