DPRD: Kisruh Monorel karena Tidak Ada Mediasi

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 26 Juni 2014 09:53 WIB

Warga mengunjungi kereta monorel yang dipamerkan di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohamad Sanusi menyayangkan proyek monorel di Jakarta diwarnai masalah yang berlarut-larut dan menjurus pada pembatalan.

Menurut Sanusi, salah satu penyebab masalah ini adalah kurang harmonisnya komunikasi antara PT Jakarta Monorail (JM) dan pemerintah DKI Jakarta. Selain itu, PT JM sepertinya tidak menjalin komunikasi dengan Dewan.

Sebagai contoh, kata dia, belakangan pihaknya baru mengetahui adanya keluhan dari PT JM atas diberlakukannya Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) 2014. JM keberatan terhadap rencana pembangunan tempat komersial sebagai lahan toko retail. Padahal saat perda tersebut dibahas, tidak ada yang berkeberatan.

"Tidak ada yang menyampaikan pada kami supaya bagaimana agar ini acceptable terhadap RDTR sampai bagaimana ruang atas ini digunakan atau dibuang saja," ujar Sanusi.

"Harusnya bisa ada diskusi. Sampai detik ini tidak ada komunikasi intens, sehingga Dewan menganggap perda sudah selesai dan cukup," ujar Sanusi.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta itu mengatakan selama ini Dewan terkesan diam karena merasa tugasnya telah selesai. "Kalau Dewan tiba-tiba masuk, nanti kita dianggap mengutak-atik," ujarnya.

"Kenapa Pak John Aryananda (Direktur Utama PT JM) enggak bilang dari dulu sama saya? Padahal kan bisa aja saya bantu untuk mediasi, bertemu langsung dengan Pak Ahok untuk berdiskusi langsung. Sangat mudah ketemunya," ujar Sanusi, yang merupakan kolega Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta tersebut. (Baca: Kisruh Monorel, DPRD: Groundbreaking tanpa PKS )

Direktur Utama PT Jakarta Monorail John Aryananda belum juga memastikan tenggat penuntasan pembangunan proyek monorel. "Selama perjanjian kerja sama belum ditandatangani, tidak ada tenggat waktu agar selesai pada 2018. Bisa dibilang 'argo belum jalan'," katanya, Rabu, 25 Juni 2014. "Kita cari win-win solution yang pragmatis, namun belum ketemu." (Baca: Proyek Monorail Bakal Molor

John mengatakan pihaknya telah diminta memenuhi sejumlah syarat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai penyelesaian perjanjian kerja sama. "Kita diberikan 15 syarat yang menurut pemprov telah kita penuhi sesuai PKS (perjanjian kerja sama) pada 2004. Persyaratan itu mencakup bagian teknis, finance, hukum, dan lain-lain, semuanya sudah kita penuhi," ujarnya.

Namun, John mengeluh, setiap kali pihaknya menyelesaikan satu pasal, muncul berbagai opini. "Seolah yang kita harus penuhi terus ada saja bergulir, seperti ada kesengajaan. Seolah tidak bisa menemui titik terang masalah keberlanjutan pembangunan proyek ini," kata John.

"Memang, rasanya banyak sekali masalah birokrasi di pemprov. Seperti undang-undang, perda, pergub yang ada konflik, sepertinya memang butuh penyesuaian," kata John.

NURIMAN JAYABUANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya