Tentara Pembakar Juru Parkir Dipecat Senin Depan

Reporter

Jumat, 4 Juli 2014 13:20 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar TNI Angkatan Darat sudah menentukan waktu pemecatan Prajurit Satu Heri, Tamtama Detasemen Markas Pusat Polisi Militer TNI AD. Pratu Heri adalah pelaku pembakaran terhadap Yusri, 40 tahun, juru parkir di Monas. (Baca: Kondisi Juru Parkir yang Dibakar Tentara Memburuk)

"Mabes TNI AD akan menggelar upacara pemecatan Pratu Heri pada Senin, 7 Juli 2014, pukul 08.00 WIB di kantor pusat Polisi Militer TNI AD, Gambir, Jakarta Pusat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Andika Perkasa melalui pesan pendek, Jumat, 4 Juli 2014. Dia pun mempersilakan awak media meliput.

Andika mengatakan penyidik Polisi Militer Kodam Jaya sudah menyerahkan berkas pemeriksaan Pratu Heri ke Odituriat Militer II-08 Jakarta awal pekan ini. Sampai saat ini, Odituriat Militer II-08 Jakarta, yang berada di bawah Mabes TNI, masih melengkapi berkas agar bisa segera diajukan ke persidangan.

"Mahkamah Militer II Jakarta juga masih memproses jadwal persidangan untuk Pratu Heri," ujar Andika. (Baca di sini: Rekan Tentara Pembakar Juru Parkir Tak Terlibat)

Hasil pemeriksaan sementara, Pratu Heri terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan berat. Dia menyiram bensin dari botol air mineral ke wajah dan badan Yusri. Penyebabnya, Yusri kurang memberikan uang "jatah" yang diminta sebesar Rp 150 ribu.

Berdasarkan keterangan saksi dan korban, pelaku sudah dua bulan sering meminta jatah kepada pedagang dan tukang parkir di area tersebut. Pratu Heri menyulut Yusri dengan korek api gas sehingga membakar bagian tubuh korban yang tersiram bensin. Pratu Heri akan dijerat Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman hukuman 8 tahun penjara.

INDRA WIJAYA

Berita Lain:
Rekan Tentara Pembakar Juru Parkir Tak Terlibat
Pembunuh Bharada Rizky Mengaku Anggota Brimob
Brimob Bharada Risky di Mata Orang Tua

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

17 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

5 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

8 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

8 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya