Tersangka Ekskul Maut Minta Penangguhan Penahanan  

Reporter

Sabtu, 5 Juli 2014 05:45 WIB

Ilustrasi. prolife.org.nz

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus penganiayaan dan kekerasan saat kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 3 Jakarta Selatan mengajukan penangguhan penahanan. Permohonan disampaikan kuasa hukum yang didampingi orang tua para tersangka tersebut.

Mereka datang ke Markas Polres Jakarta Selatan, Jumat, 4 Juli 2014. "Kami sudah sampaikan surat permohonan kepada Kapolres," kata Frans Paulus, kuasa hukum kelima tersangka--seorang di antaranya perempuan--itu saat ditemui di Markas Polres Jakarta Selatan.

Penangguhan penahanan, kata Frans, diajukan karena kelima tersangka masih di bawah umur dan dilindungi Undang-Undang Anak. Ia juga meminta agar proses pemeriksaan dapat dijalankan di luar tahanan. "Anak-anak ini kasihan mentalnya, mereka juga korban dari pihak-pihak tertentu," kata Frans.

Sebanyak lima tersangka memang telah ditetapkan oleh polisi dalam kasus kematian Arfiand Caesary Al Irhami, siswa kelas X SMAN 3, sepulang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam pada 20 Juni 2014. Mereka yang terdiri dari lima siswa kelas XI atau kakak kelas Arfiand tersebut dititipkan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, dan Pondok Bambu di Jakarta Timur. (Baca: Ahok Setop Ekskul Pencinta Alam di Jakarta)

Belakangan satu siswa lagi rekan Arfiand, sesama peserta ekskul itu meninggal pada Kamis pagi lalu dalam perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Surat keterangan dokter yang dibawa keluarga menyatakan Padian, siswa tersebut, terluka karena gigitan ular di bagian tangannya. Namun, polisi mengungkap keterangan sejumlah saksi kalau remaja 16 tahun itu juga korban penganiayaan. (Baca juga: Kepala Sekolah Mendapat Sanksi dari Dinas Pendidikan)

DEVY ERNIS

Terpopuler
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Ratusan Artis Gelar Konser Dukung Jokowi Besok
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka
Bintang Persib Tertipu Cewek Fiktif

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

13 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

4 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

5 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

9 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya