Membeludak, Pengunjung Puncak Monas Dibatasi

Reporter

Selasa, 29 Juli 2014 15:18 WIB

Satu pasukan berkuda melintas Tugu Monas usai apel Operasi Ketupat Jaya 2008 arus mudik dan arus balik Lebaran di Lapangan Monas, Jakarta, (23/9) Foto: TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Monumen Nasional pada hari kedua Lebaran membeludak setelah Senin kemarin Monas ditutup. Antrean menuju puncak Monas mencapai lebih dari 4 meter. "Udah ngantre satu setengah jam," ujar Nurani, 25 tahun, pengunjung Monas saat ditemui Tempo di Monas, Selasa, 29 Juli 2014. (Baca: Libur Lebaran, Ancol Hadirkan 'Dinosaurus')

Besarnya peminat yang ingin mencapai puncak Monas membuat manajemen terpaksa membatasi jumlah orang yang datang. Jumlah pengunjung sudah mencapai 1.600. "Maksimal pengunjung untuk ke puncak Monas memang 1.600," tutur Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monas, saat ditemui Tempo di kantor UPT Monas.

Namun, kata Rinin, tiket masuk ke kawasan Monas masih dijual. "Mereka bisa lihat museum," ujarnya. Penjualan tiket masuk ke dalam kawasan Monas sampai pukul 15.00 WIB.

Nurfauziah, 35 tahun, pengunjung dari Karawang, mengaku memilih melihat museum saja. "Kalau ngantre ke puncak, enggak kuat," tuturnya. Nurfauziah memang sengaja ke museum agar anak dan keponakannya dapat belajar sejarah. Rencananya, setelah dari Monas, Nurfauziah dan keluarga besarnya akan berkunjung ke Kota Tua, kemudian ke Ancol. "Satu hari ini jalan-jalanlah." (Baca: Hari Kedua Lebaran, Kawasan Puncak Macet Total)

ODELIA SINAGA



Berita Lainnya:
Awas, 7 Situs Berita Indonesia Dipalsukan
Pemred Tempo.co: Hati-hati Tertipu Situs Palsu
Agung Laksono Akan Bawa Golkar Gabung ke Jokowi
Akil Ngamuk Karena Keluarganya Tak Bisa Jenguk

Berita terkait

Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

17 Juli 2015

Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

Di antara yang menjadi korban, mayoritas


para wanita yang sedang menjalankan salat




tarawih.

Baca Selengkapnya

7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

6 Agustus 2014

7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

Persentase pemudik meninggal dunia turun 65 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

6 Agustus 2014

Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

"Mereka tidak takbiran, malah joget-joget dengan diiringi musik 'dugem' lewat sound system."

Baca Selengkapnya

Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

5 Agustus 2014

Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

Sekolah-sekolah meliburkan siswanya bersamaan dengan halalbihalal Lebaran yang digelar pemerintah daerah setempat.

Baca Selengkapnya

Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

5 Agustus 2014

Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

Social jetlag merupakan fenomena menurunnya produktivitas masyarakat yang melakukan mudik.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

4 Agustus 2014

Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

"Ini sebagai gambaran bahwa ada kegiatan mengimpor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti produk tekstil dan makanan," kata Kepala BPS Suryamin.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

4 Agustus 2014

Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

Jumlah kecelakaan tahun ini 559 kasus. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

4 Agustus 2014

Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

Bupati Subang Ojang Sohandi memperingatkan para pegawai negeri
yang berani bolos kerja hari pertama seusai libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

4 Agustus 2014

Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

Keadaan jalan menuju Ragunan sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

4 Agustus 2014

60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

Akumulasi dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di jalur
domestik dan internasional.

Baca Selengkapnya