Dua orang anak bermain dihalaman Vihara Amurva Bhumi yang terendam banjir dikawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu (29/1). Banjir setinggi 1 meter tersebut diakibatkan meluapnya kali Krukut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan segera menertibkan rumah warga di bantaran Kali Krukut, Mampang. Penertiban dilakukan sebagai salah satu upaya normalisasi daerah bantaran sungai. "Penertiban hari Senin depan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan Sulistiyarto kepada Tempo, Rabu, 13 Agustus 2014. Rencananya, penertiban dilakukan selama dua hari. (Baca: Banjir Jakarta 2014)
Menurut Sulis, penertiban akan melibatkan tim gabungan dari Satpol PP dan Pemerintah Kota. Penertiban ini mengacu pada arahan yang telah disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Kami dari Satpol siap melakukan upaya tersebut," ujarnya.
Dia mengatakan penertiban akan dilaksanakan terhadap rumah-rumah warga yang berada di RT 06 dan RT 07 Kramat Pela, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Mengenai jumlahnya, pihak kecamatan sedang menghitung dan mensosialisasikannya.
Sebelumnya, setiap turun hujan lebat, kawasan di sekitar Kali Krukut selalu tergenang. Penyebabnya, di bantaran kali berdiri perumahan warga. Kedalaman kali juga terus berkurang. Kemarin, saat hujan lebat, Perumahan Pondok Jaya tergenang karena tanggul penahan jebol.
