Cegah Banjir, Depok Keruk Tiga Situ  

Reporter

Minggu, 17 Agustus 2014 04:39 WIB

Sejumlah siswa di Kota Depok saat bermain air banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul kali Laya di Perumahan Cimanggis Country, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (17/01). Tempo/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Menghadapi musim penghujan tahun ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok akan mengeruk tiga situ, yaitu situ Paladen, Tipar, dan Cilangkap. Pengerukan tiga situ itu adalah tahap pertama dari pengerukan 20 setu yang direncanakan Wali Kota di Depok.

"Pengerukan tiga situ itu merupakan bantuan dari Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp 14,4 miliar," kata Kepala Dinas Bimasda Kota Depok Yulistiani Mochtar kepada Tempo, Sabtu, 16 Agustus 2014.

Yulistiani menjelaskan dalam pengerukan ini, pemerintah provinsi hanya menyediakan anggarannya saja. "Semua pengerjaan dilakukan oleh Depok," katanya. Pengerukan akan dilakukan dalam 2 bulan mendatang karena saat ini masih dalam proses lelang tender. "Pengerukan akan dilakukan secara bersamaan, sekarang masih tahap lelang."

Selain itu, situ Pedongkelan Depok juga akan dikeruk tahun ini. Pengerukan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). "Semua pengerjaannya dilakukan oleh pusat," katanya. Selain mengeruk situ Pedongkelan, kata Yulis, BBWSCC juga bersedia memberikan bantuan peralatan dalam pengerukan tiga situ. "Mereka siap memberikan peralatan."

Pada Januari 2014, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta anggaran sebesar Rp 451 miliar kepada pemerintah pusat untuk pengerukan 20 situ di Depok pada 2014. Namun surat permohonan anggaran yang dilayangkan ke Kementerian Pekerjaan Umum itu belum mendapat respons positif. Meski begitu, Yulistiani menilai BBWSCC sudah mulai kooperatif dengan masalah di Depok. "Soal pengerukan 20 situ dengan anggaran Rp 451 miliar tetap kami koordinasikan dengan pusat," katanya.

Kepala Bidang Sumber Daya Air Bimasda Herry R. Gumelar mengatakan usulan Wali Kota itu sesuai dengan kewenangan pengerjaan situ. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Sumber Daya Air, pengerjaan situ merupakan kewenangan pemerintah pusat. "Kami hanya pemeliharaan dan kondisi darurat, makanya pengerukan kami ajukan ke sana." (Baca: Solusi Jitu Jokowi Cegah Banjir Jakarta)

Dalam hitungan Dinasnya, Herry mengklaim pengerukan situ itu akan sangat efektif dan efisien untuk menangani banjir, baik di Depok dan Jakarta. "Saya kira situ ini saja akan bisa menangani banjir," katanya. (Baca: Genangan Setiap Kali Hujan, Tanggung Jawab Siapa?)

Luas total situ di Depok ada 150 hektare. Sementara pengerukan direncanakan sedalam 3-4 meter. Dengan begitu, situ akan bisa bisa mengurangi sekitar 6 juta kubik air yang selama ini masuk ke Jakarta. Soalnya, 20 setu itu terintegrasi dengan Sungai Ciliwung. "Sekarang tinggal bandingkan rasio banjir Jakarta, berapa volume air yang membuat banjir Jakarta dikurangi 6 juta kubik." (Baca: Jakarta Masih Banjir, Apa Kata Jokowi)

ILHAM TIRTA

Berita Lainnya:
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Saksi Ahli Prabowo Persoalkan Survei
Khotbah di Masjid NU dan Muhammadiyah: ISIS Sesat
Perludem Nilai Gugatan Prabowo Tidak Terbukti

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

44 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

51 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

53 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

15 Maret 2024

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya