Ahok: Tak Pakai Wakil Tak Masalah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 28 Agustus 2014 06:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta nonaktif sekaligus presiden RI terpilih 2014-2019 Joko Widodo bersama Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota, Jakarta, 23 Juli 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan dia tak keberatan jika setelah dilantik menjadi gubernur, dia tak punya wakil. "Waktu Pak Jokowi (Joko Widodo) sibuk kampanye juga kan saya kerja sendiri, saya bisa," ujarnya di Balai Kota, Rabu, 27 Agustus 2014. Toh, dia berkata, meski kerja sendiri, masih ada pembantu seperti empat deputi gubernur, satu sekretaris daerah, dan lima asisten sekda.

"Tapi memang berdua lebih baik daripada sendiri. Cuma kalau enggak ketemu, ngapain kita terus ngurusin wakil. Masih banyak pekerjaan menumpuk yang harus segera dituntaskan," Ahok menjelaskan. (Baca: Ahok Sebut Jokowi Baru Tiga per Empat Presiden)

Soal siapa yang berhak mengisi posisi wakil gubernur, Ahok berpendapat hal ini merupakan jatah bagi kader Gerindra. Soalnya, kata dia, sejak awal ada kesepakatan terkait siapa yang mengisi posisi gubernur dan wakil. "Konsepnya, kan, kursi wagub milik Gerindra. Saya juga menjadi gubernur karena kecelakaan politik saja. Jadi, jatahnya wagub punya Gerindra, dong," katanya. (Baca: Disebut Gila Jabatan, Ahok Mengaku Gila Betulan)

Kecelakaan politik itu, menurut dia, bukanlah kesalahan Gerindra sehingga posisi wakil yang kosong adalah rezeki partai berlogo Garuda itu. "Siapa suruh PDIP pergi?" Namun, dia menyadari bahwa konsep itu diterjemahkan berbeda oleh PDIP. "Dua pemikiran ini yang tidak ketemu. Ya biarkan saja kalau terus berantem seperti itu. Toh, menurut Undang-Undang Kepala Daerah tidak ada sanksi jika tak ada wakil gubernur."

Baru-baru ini isu siapa yang akan mendampingi Ahok sepeninggal Jokowi kembali mencuat. Nama Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik muncul dalam bursa wakil gubernur ini. "Saya sih siapa saja. Pak Taufik boleh asal memenuhi tiga syarat: mau kerja keras dari pagi sampai malam, jujur, dan tidak menerima suap." (Baca juga: Beda Jokowi dengan Ahok dan Teori Kodok)

PRAGA UTAMA

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?
Ahok Pastikan Maju Lagi 2017

Berita terkait

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

19 jam lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

4 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

5 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

8 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya