TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali menahan tiga dari empat siswa SMA Negeri 3 yang terlibat penganiayaan Arfiand Caesary Alirhami. Mereka adalah TM, KR, dan PU. Mereka dibawa ke tempat terpisah, yakni Rutan Salemba dan Rutan Pondok Bambu. Sedangkan satu siswa berinisial AM tidak dapat ditemui saat dijemput tim Kejaksaan (lihat: Siswa Jadi Tersangka, SMA 3 Dituding Lepas Tangan).
Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Chandra Saptaji mengatakan penahanan ini dilakukan karena jaksa mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sebelumnya, hakim menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan dengan masa percobaan 2 tahun kepada empat siswa tersebut. "Jadi ini penahanan tahap banding untuk sepuluh hari ke depan," kata Chandra, Rabu, 3 September 2014.
Iwan Setiawan, orang tua TM, membenarkan kabar penahanan itu. Menurut dia, kemarin putranya dijemput oleh jaksa. "Itu, kan, sudah aturan. Kami tidak bisa melawan," katanya. Meski demikian, dia mengaku sedih karena anaknya baru tujuh hari menghirup udara bebas setelah mendapat vonis dari pengadilan. "Padahal dia sudah mulai sekolah setelah vonis itu," ujarnya.
Seperti diketahui, empat siswa kelas XII tersebut telah divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus penganiayaan terhadap adik kelas mereka, siswa kelas X, Arfiand Caesary Alirhami. Mereka divonis bersalah dan divonis 1 tahun 6 bulan penjara dengan masa percobaan 2 tahun. Atas vonis tersebut, jaksa memutuskan akan mengajukan banding.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler:
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Soal Skandal Asusila, Ini Pengakuan Gubernur Riau
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Berita terkait
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang
1 jam lalu
Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.
Baca SelengkapnyaNiat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga
6 jam lalu
Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng
8 jam lalu
Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.
Baca SelengkapnyaMenko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi
9 jam lalu
Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi
Baca SelengkapnyaMahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah
13 jam lalu
Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya
1 hari lalu
Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.
Baca SelengkapnyaJenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini
1 hari lalu
Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka
2 hari lalu
Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda
Baca SelengkapnyaKepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
2 hari lalu
Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet
Baca Selengkapnya