Jaksa Banding, Tiga Siswa SMA 3 Kembali Ditahan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 3 September 2014 19:07 WIB

Empat siswa terdakwa kasus kekerasan terhadap siswa SMA 3 dijatuh vonis di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, 26 Agustus 2014. Majelis Hakim menjatuhkan pidana masing-masing 1,5 tahun masa tahanan dan masa percobaan 2 tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali menahan tiga dari empat siswa SMA Negeri 3 yang terlibat penganiayaan Arfiand Caesary Alirhami. Mereka adalah TM, KR, dan PU. Mereka dibawa ke tempat terpisah, yakni Rutan Salemba dan Rutan Pondok Bambu. Sedangkan satu siswa berinisial AM tidak dapat ditemui saat dijemput tim Kejaksaan (lihat: Siswa Jadi Tersangka, SMA 3 Dituding Lepas Tangan).

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Chandra Saptaji mengatakan penahanan ini dilakukan karena jaksa mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sebelumnya, hakim menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan dengan masa percobaan 2 tahun kepada empat siswa tersebut. "Jadi ini penahanan tahap banding untuk sepuluh hari ke depan," kata Chandra, Rabu, 3 September 2014.

Iwan Setiawan, orang tua TM, membenarkan kabar penahanan itu. Menurut dia, kemarin putranya dijemput oleh jaksa. "Itu, kan, sudah aturan. Kami tidak bisa melawan," katanya. Meski demikian, dia mengaku sedih karena anaknya baru tujuh hari menghirup udara bebas setelah mendapat vonis dari pengadilan. "Padahal dia sudah mulai sekolah setelah vonis itu," ujarnya.

Seperti diketahui, empat siswa kelas XII tersebut telah divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus penganiayaan terhadap adik kelas mereka, siswa kelas X, Arfiand Caesary Alirhami. Mereka divonis bersalah dan divonis 1 tahun 6 bulan penjara dengan masa percobaan 2 tahun. Atas vonis tersebut, jaksa memutuskan akan mengajukan banding.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Terpopuler:
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
Pembelaan Jenderal Sutarman untuk Polisi 'Narkoba'
Soal Skandal Asusila, Ini Pengakuan Gubernur Riau
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

6 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

8 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

9 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

13 jam lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya