DKI Larang Pedagang Hewan Kurban Gunakan Fasum  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 30 September 2014 15:31 WIB

Seorang warga melintas di depan spanduk larangan berjualan hewan kurban yang telah dirusak warga saat penertiban lapak hewan kurban yang dilakukan oleh petugas Satpol PP di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 30 September 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Kadiman Sitindjak mengatakan, Selasa sore ini, 30 September 2014, pihaknya akan menyisir pedagang hewan kurban yang melanggar aturan di sejumlah daerah di Jakarta Barat. "Seperti pedagang di Kebon Jeruk yang pakai halte bus untuk berdagang akan kami tertibkan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 September 2014. (Baca: Halte Kebon Jeruk Jadi Lapak Jual Kambing)

Tempat yang dianggap melanggar aturan dagang hewan kurban antara lain fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum-fasos), seperti trotoar, halte bus, dan lingkungan sekolah. Sedangkan tempat yang diperbolehkan hanya lahan kosong. "Biasanya, pedagang hewan kurban bekerja sama dengan pemilik lahan dan bagi hasil," ujarnya.

Sore ini, langkah pertama, Satpol PP akan menyisir sejumlah daerah dan memberi pengarahan pada para pedagang yang melanggar aturan itu. Jika membandel dan masih berdagang di zona larangan, Satpol PP akan menyita sapi, domba, kambing, dan kerbau yang dijajakan mereka.

Hingga saat ini, tutur Kadiman, pihaknya belum menemukan lagi pedagang hewan kurban yang membandel. "Hasilnya baru akan diterima nanti malam. Pekan ini, kami memang fokus menertibkan pedagang hewan kurban."

Kemarin, Tempo menemukan pedagang hewan kurban di halte Kebon Jeruk, Jalan Panjang, Jakarta Barat. Abdul Hamid, 42 tahun, mengaku sudah tiga tahun berdagang hewan kurban secara musiman di sana tanpa diusir Satpol PP. "Saya sudah diizinkan oleh warga untuk berdagang di sini, walaupun pemerintah sudah melarang," katanya.

Sejak dua hari lalu, Hamid menjual 18 ekor domba di trotoar di sana. Bahkan dia "menyulap" halte Kebon Jeruk menjadi lapak dagangannya. Beberapa ekor domba diikat dan dikaitkan di tiang-tiang halte. Kotoran domba dibiarkan berserakan di lokasi tersebut.

Untuk menempati halte tersebut, dia harus membayar uang sewa dan keamanan kepada warga dan petugas. "Biaya-biaya itu saya bayarkan sebelum dan sesudah menempati halte," ujar Hamid. Meski demikian, dia enggan menyebut berapa besaran uang sewa dan keamanan itu.

PERSIANA GALIH

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia

Berita terkait

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

3 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Daftar Website Beli Hewan Kurban Online yang Terpercaya

5 hari lalu

Daftar Website Beli Hewan Kurban Online yang Terpercaya

Bagi Anda yang berencana berkurban, ada beberapa website beli hewan kurban online yang bisa dicoba. Beberapa di antaranya memberikan diskon.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

5 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

11 hari lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

12 hari lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

13 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Begini Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP

8 September 2023

Begini Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP

Merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, disebutkan Satpol PP memiliki tugas pokok menegakkan Perda.

Baca Selengkapnya

Peringatan 8 September dan Pamong Praja: Mengenal Sejarah Satpol PP

8 September 2023

Peringatan 8 September dan Pamong Praja: Mengenal Sejarah Satpol PP

Sejak zaman VOC, sejatinya sudah ada entitas Pamong Praja, yang saat itu dikenal sebagai "Pangreh Praja". Ada jejak cikal bakal Satpol PP?

Baca Selengkapnya

Besaran Gaji Satpol PP di Beberapa Daerah, Gaji Satpol PP DKI Jakarta Juara

24 Agustus 2023

Besaran Gaji Satpol PP di Beberapa Daerah, Gaji Satpol PP DKI Jakarta Juara

Besaran gaji atau honor Satpol PP berbeda setiap daerah. Satpol PP yang berada di bawah pemerintah daerah dibedakan Satpol PP PNS dan tenaga honorer.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya