Gubernur Jakarta Joko Widodo menyambut kehadiran pengacara Hotman Paris Hutapea dengan mobil Lamboghini saat berkunjung ke Balai Kota, Jakarta, (23/09). Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah sopir mobil boks yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Wiyoto Wiyono sudah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan. Rencananya, korban, Dede Sulaeman, 31 tahun, akan dimakamkan di Tangerang. "Jenazah tidak diotopsi, hanya divisum dan langsung dibawa keluarga," kata Daswar, petugas kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Ahad, 5 Oktober 2014.
Menurut Daswar, orang yang datang untuk mengambil jenazah Dede adalah Asep Saripudin. Asep mengaku sebagai kakak kandung korban yang berdomisili di Jalan Adi Sucipto, Tangerang.
Dalam surat permohonan bedah mayat yang diterima RSCM, Dede tewas sekitar pukul 05.25 WIB di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Kilometer 17,2 arah Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu Dede sedang mengemudikan mobil boks Delvan bernomor polisi B-9642-BCI dan ban kendaraannya pecah, sehingga Dede kehilangan kendali.
Saat bersamaan, meluncur Lamborghini dengan kecepatan tinggi di jalur yang sama. Belakangan diketahui bahwa sopir mobil mewah itu adalah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Hotman tidak bisa menghindar ketika mobil boks tiba-tiba mengurangi kecepatan secara mendadak. (Lihat: Ini Profil Lamborghini Hotman Paris)