Perampokan 'Taksi Putih', Blue Bird Belum Diperiksa  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 10 Desember 2014 17:44 WIB

Tiga tersangka spesialis perampokan penumpang dalam taksi beserta barang bukti kejahatan di Sub Dit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Jakarta, Jumat (9/11). ANTARA/Wahyu Putro A.

TEMPO.CO, Jakarta - Otak perampokan di dalam taksi putih berlogo Express diketahui sebagai sopir taksi Blue Bird Group, yaitu Sutrisno, 41 tahun. Hal itu memunculkan dugaan kemungkinan adanya motif bisnis di balik peristiwa tersebut.

Namun, hingga saat ini, polisi belum menemukan indikasi motif bisnis tersebut. "Sejauh ini, motifnya masih kebutuhan hidup," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto kepada Tempo, Rabu, 10 Desember 2014.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku merampok karena terdesak harus memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. Hal senada sempat disampaikan pelaku kepada Tempo sebelumnya. "Saya butuh uang untuk biaya sekolah anak," ujarnya. (Baca: Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih)

Kepolisian, tutur Heru, terus menyelidiki kasus ini. Apalagi satu orang lagi dari komplotan Sutrisno masih buron, yaitu J. Tersangka yang sudah tertangkap adalah Edward Syah Jaya, 31 tahun, dan Agus Supriyanto, 22 tahun.

Heru menuturkan polisi belum memeriksa manajemen Blue Bird. "Kami akan pastikan soal itu," katanya.

Manajemen perusahaan taksi berlogo burung biru itu sebelumnya membantah terlibat. "Dia memang pramudi kami dan sudah diberhentikan. Tapi, kami tegaskan, manajemen perusahaan tidak terlibat atau tidak ada sangkut-pautnya," tutur Kepala Humas Blue Bird Group Teguh Wijayanto di rumah makan Dapur Sunda, Selasa, 9 Desember 2014. (Baca: Sopir Jadi Pelaku, Blue Bird: Kami Tak Terlibat)

Komplotan Sutrisno sudah empat kali merampok. Semua dilakukan di sekitar kawasan SCBD dan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi juga masih mencari barang bukti utama berupa taksi curian yang dimodifikasi kemudian digunakan untuk merampok.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Terpopuler:
Sopir Jadi Pelaku, Blue Bird: Kami Tak Terlibat
Amerika Dukung Menteri Susi Tenggelamkan Kapal
Koalisi Prabowo Ikut Golkar Dukung Perpu Pilkada?
Dirjen HAM: Menteri Susi seperti James Bond







Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

4 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

12 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

39 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

56 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya