TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat banyak laporan soal perilaku korup yang dilakukan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Laporan itu diperoleh Djarot melalui pesan layanan singkat di telepon genggamnya. "Ada beberapa oknum di DKI yang masih melakukan praktek tak terpuji," kata Djarot saat memberikan sambutan dalam upacara peringatan Hari Ibu di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 22 Desember 2014. (Baca: Gara-gara Tiang Listrik, Wagub Djarot Ngomel)
Djarot tak menjelaskan siapa saja pegawai yang melakukan perbuatan korup tersebut dan yang melaporkannya. Djarot juga tak menceritakan apa perbuatan korup yang dilakukan mereka. Djarot meminta para pegawai bekerja bersih dan menjauhi unsur korupsi di lingkungan Pemprov. "Jangan sampai ada unsur tilep-menilep, unsur pungli," ujarnya. (Baca: Blusukan ke Kampung Pulo, Djarot Tercengang)
Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur, itu juga meminta pelayanan satu pintu dilakukan. Djarot ingin pelayanan yang sederhana, tak boros, dan tak korup. (Baca: Djarot, Gedung DPRD, dan Akuarium)
Tak hanya meminta pegawai tak melakukan korupsi, Djarot juga meminta para pegawai melakukan revolusi mental. Salah satunya, dengan mengevaluasi dan memperbaiki apa yang telah mereka kerjakan lalu memperbaikinya. "Revolusi mental dimulai dari diri kita, keluarga kita. Insya Allah, masyarakat akan ikut semua, " ujar Djarot. (Baca juga: Djarot Ditantang Bikin Pasar di Kepulauan Seribu)
NUR ALFIYAH
Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir
Berita terpopuler lainnya:
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
10 Penemuan Ilmiah Paling Menghebohkan 2014
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
17 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti
30 hari lalu
Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?
Baca Selengkapnya70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo
36 hari lalu
70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
53 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik
15 Januari 2024
Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.
Baca SelengkapnyaCaleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.
Baca SelengkapnyaPDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja
5 November 2023
Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru
4 November 2023
Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?
Baca SelengkapnyaRespons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?
2 November 2023
Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.
Baca Selengkapnya