Seorang petugas satuan Gegana Brimob memeriksa dan mengamankan tas koper yang diduga sebagai ancaman bom, di depan Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, 5 Januari 2015. Petugas satuan Gegana Brimob berhasil mengamankan sebuah tas koper yang diduga berisi bom diletakkan di jalan trotoar depan Hotel Indonesia Kempinski. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Hotel Kempinski di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, sempat dihebohkan dengan penemuan koper hitam mencurigakan pada Senin, 5 Januari 2015. Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Metro Jaya diterjunkan untuk mencari tahu isi koper mencurigakan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan, tidak ada benda berbahaya di koper itu. "Isinya hanya air mineral," katanya di kantornya, hari ini.
Pemeriksaan yang dilakukan tim Gegana, kata Rikwanto, dilakukan dengan sinar-X. Setelah bisa dinyatakan bukan benda mudah meledak, koper hitam bermerek Polo itu diambil tim Gegana.
"Setelah diambil, isinya satu dus air mineral gelas berukuran 250 mililiter," kata Rikwanto. Petugas sempat menyisir hotel tersebut untuk mencari benda mencurigakan lain. "Hasilnya nihil."