Kasus Sabu 840 Kg, BNN Buru Bos Besar Wong Ching  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 04:54 WIB

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa sebuah mobil yang berisi 800 kg sabu dalam operasi tangkap tangan di Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 5 Januari 2015. Petugas juga menangkap 9 tersangka. TEMPO/Marifka Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berkoordinasi dengan kepolisian dan Badan Narkotika di Hong Kong dan Malaysia untuk menangkap bos besar penyelundup sabu asal Cina seberat 840 kilogram. Sabu itu diselundupkan dan diedarkan warga negara Hong Kong, Wong Ching Ping, dan delapan orang yang merupakan warga Hong Kong, Malaysia, dan Indonesia.

“Jadi, jaringan Hong Kong-Malaysia," kata juru bicara BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, saat dihubungi Tempo, Rabu, 7 Januari 2015.

Sumirat menuturkan Wong Ching Ping, yang sudah 15 tahun tinggal di Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai pebisnis ikan. Pada 2012, Wong Ching Ping diajak jaringan narkoba internasional untuk menyelundupkan sabu dan mengedarkannya. “Dia sudah beberapa kali akan menyelundupkan sabu, tapi gagal,” ujar Sumirat.

BNN telah memantau pergerakan Wong Ching Ping sejak 2013. “Sekarang tertangkap karena ada barang bukti sabu itu yang hendak diambil oleh tiga warga Hong Kong yang juga ikut kami tangkap,” tuturnya.

Pada 5 Januari 2015, BNN menangkap sembilan penyelundup dan pengedar narkoba yang membawa 800 kilogram sabu senilai sekitar Rp 1,6 triliun di Lotte Mart Taman Surya, Jalan Satu Maret, Kalideres, Jakarta Barat. Kesembilan orang itu adalah Wong Ching Ping, Tan Ting, Taim Siu lung, Chung Ning, Suy Euk Feyng, Salim, Syarifudin Nurdin, AGK, dan SYD.

Akibat perbuatannya, mereka dijerat dengan hukuman berlapis, yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba serta Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. BNN bakal menjerat mereka dengan hukuman mati dan seluruh hartanya bakal disita. (Baca: Tangkap 9 Pengedar, BNN Sita 800 Kg Sabu)

AFRILIA SURYANIS


Berita Lainnya:
Djarot Sebut 1.000 Minimarket di DKI Bermasalah
Naik Transjakarta, Djarot Banyak Tanya
Fariz R.M. Pernah Diperiksa Polisi Terkait Kasus Bom
Admin @TrioMacan2000 Edy Syahputra Segera Disidang

Berita terkait

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

34 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

47 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

59 hari lalu

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.

Baca Selengkapnya