5 Polisi Nakal Dipastikan Merupakan Pengedar Narkoba

Reporter

Senin, 19 Januari 2015 21:21 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisan Daerah Metro Jaya memastikan lima polisi yang ditangkap membawa sabu dan ekstasi di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat merupakan pengedar narkotik. Kepala Bidang Humas Polda Metro, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan kelima polisi itu akan dipecat dengan tidak hormat. "Pemecatan itu setelah mereka disidangkan,” kata Martinus di kantornya, Senin, 19 Januari 2015.

Martinus menambahkan, pihaknya masih memeriksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah kelima polisi itu terlibat dalam satu jaringan sindikat narkotik atau jaringan berbeda.

Adapun tiga polisi ditangkap di sebuah rumah kos di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, 14 Januari lalu, yaitu Brigadir Dua Nurhidayat, anggota Samapta Polres Jakarta Selatan; Brigadir Satu Susanto anggota Satuan Intelkam Polres Jakarta Selatan; dan Ajun Inspektur Dua Sukandar, anggota Samapta Polres Jakarta Selatan. Ketiganya sedang berpesta sabu bersama seorang karyawan televisi swasta bernama Heri Susanto. Saat digerebek, polisi menemukan barang bukti berupa sabu 2,33 gram, dua timbangan elektronik, dan seperangkat alat isap sabu. Ditemukan pula dua telepon seluler merek BlackBerry, satu unit merek Nokia, dan satu unit merek Samsung.

Satu hari kemudian, berdasarkan pengembangan penangkapan itu, penyidik Ditresnarkoba kembali menangkap seorang anggota Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri, Aipda Andri Agus, di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, dengan barang bukti 15,3 gram sabu, timbangan, dan alat isap sabu beserta dua unit telepon seluler merek Nokia dan BlackBerry.

Kemudian, pada 16 Januari 2015, Brigadir Sudirman, anggota Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, ditangkap saat hendak bertransaksi sabu dan ekstasi di sebuah hotel di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat. Bripka Sudirman tengah berada di dalam mobil Nissan X-Trail kala ditangkap. Di dalam mobilnya ditemukan 801 gram sabu dan 9.700 pil ekstasi. Sudirman mengaku barang bukti yang ditemukan bukan miliknya, melainkan milik seseorang berinisial A. (Baca: 5 Polisi Terlibat Narkoba, Curi Barang Bukti? dan Polisi Terlibat Narkoba, Kriminolog: Miris!)

HUSSEIN ABRI YUSUF


Berita Lainnya:
Duka Air Asia, Ada Penghambat Identifikasi Korban
Ahok Bakal Batasi Usia Mobil, Penjualan Akan Naik?
Gadis Indo Jelita Si Pemulung Sampah
Budi Gunawan Ditunda, DPR Bisa Jegal Jokowi
Istana: Sutarman Bisa Jabat Banyak Posisi

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

13 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

21 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya