TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memastikan proyek pembangunan jalan layang untuk tiga koridor bus Transjakarta bakal menimbulkan kemacetan parah. Kemacetan tersebut, kata dia, merupakan efek yang tak terhindarkan dari pengerjaan pembangunan jalan.
"Tidak ada pilihan," kata Ahok di Balai Kota, Jumat 30 Januari 2015. Ahok menjelaskan, proyek itu membutuhkan waktu sekitar tiga atau empat tahun jika dikerjakan sekaligus. Proyek tersebut, menurut Ahok, sebenarnya mempertaruhkan potensi keterpilihannya kembali pada Pilkada 2017 mendatang. Alasannya, warga akan memberi Ahok label pembuat kemacetan tanpa menciptakan solusi. (Baca: DKI Bangun Jalan Layang Busway Ciledug-Blok M)
Ahok berujar proyek ini akan rampung pada 2016. Anggaran pembangunan jalan layang bernilai Rp 2,5 triliun. Sekitar RP 200 miliar digunakan untuk konsultan perencanaan, desain awal, serta konsultan manajemen, sedangkan sisanya untuk pembangunan fisik. (Baca: Motor Dilarang Naik Jalan Layang, Ini Sebabnya)
Meski dianggap jadi biang macet, Ahok tetap melanjutkan proyek tersebut. Rute pertama yang akan dibangun yakni Blok M-Ciledug dan kini sudah memasuki tahap rancang bangun. Rute pada koridor 13 akan dikerjakan April 2015 dan dilengkapi 12 halte. (Baca: Jalan Satu Arah Antasari, Lalu Lintas Lancar)
Tanda akan dimulainya proyek sudah terlihat di ruas jalan di depan Pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Pantauan Tempo, sebuah papan nama proyek dengan kontraktor PT Pembangunan Perumahan sudah berdiri di depan pasar. Di seberang papan proyek, seng pembatas lokasi pengerjaan proyek juga sudah berdiri. "Saya masa bodo-lah, yang penting Jakarta beres," kata Ahok.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Budi Gunawan | Bambang Widjojanto | Tabrakan Pondok Indah | AirAsia
Berita terpopuler lainnya:
Terkuak, Siapa yang Menerbangkan Air Asia Maut
Ketemu Prabowo, 3 Tanda Jokowi Jauhi Jeratan Mega
Terungkap, 4 Fakta Sebelum AirAsia Jatuh
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
3 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaProfil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi
11 hari lalu
Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
12 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
25 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
41 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
41 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya