TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Perusahaan Daerah Pasar Jaya mengubah Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menjadi pasar wisata. "Jadi pasar wisata belanja sayur-mayur dan buah-buahan segar," ujar Djarot saat blusukan di Pasar Induk Kramat Jati, Rabu, 4 Februari 2015.
Menurut dia, banyak hal yang harus diperbaiki oleh PD Pasar Jaya agar Pasar Induk Kramat Jati bisa menjadi pasar wisata. Pasar Induk Kramat Jati, Djarot melanjutkan, harus menjadi lebih bersih dan terang. "Selain itu, jalan di depan pasar harus diatur agar tidak macet," kata Djarot.
Agar bisa menjadi pasar wisata, Pasar Induk Kramat Jati, kata Djarot, juga harus memiliki tempat pengelolaan sampah. Dengan begitu, sampah tak menumpuk dan tak mengeluarkan bau tak sedap. "Dengan adanya tempat pengelolaan sampah, sampah pasar bisa diolah untuk menjadi kompos," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Djarot memberi target satu tahun kepada PD Pasar Jaya untuk menata seluruh pedagang Pasar Induk Kramat Jati hingga pasar itu benar-benar layak menjadi pasar wisata.
Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya Ivo Edwin Arianto optimistis dalam satu tahun pihaknya bisa mengubah Pasar Induk Kramat Jati menjadi pasar wisata. Pasar ini, kata Ivo, akan menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan dalam negeri dan asing. "Atau mungkin peserta Asian Games juga bisa diajak berkunjung kemari," ujarnya.
Kepala Pasar Induk Kramat Jati M. Salam mengatakan pedagang di pasarnya berjumlah 2.508. Sedangkan jumlah kios 4.508. "Jumlah kios kosong saat ini sekitar 500," ujarnya.
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
14 Januari 2024
Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI
Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.