Buku Belajar Pacaran, Serikat Guru: Menyesatkan....  

Reporter

Jumat, 6 Februari 2015 05:59 WIB

Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menyayangkan beredarnya buku Saatnya Aku Belajar Pacaran yang ditulis oleh Toge Aprilianto. Menurut dia, buku itu justru tak mengajarkan anak dan remaja untuk menghargai dan menjaga alat reproduksinya.

"Jangan sampai ada lagi buku yang tidak mendidik, menyesatkan pula," kata Retno saat dihubungi, Kamis, 5 Februari 2015. "Sayang sekali buku seperti itu bisa lolos ke pasaran."

Hal yang menjadi kontroversi dalam buku itu terdapat pada bab yang berjudul "Pacar Ngajak ML". Penggalan kalimatnya: "Sebetulnya wajar kok kalo pacar kamu ngajak kamu ML. Wajar juga kalo kamu ngajak pacarmu ML. Hal itu kan alamiah-naluriah."

Retno berujar, membiarkan buku tersebut beredar berarti memberi jalan bagi penulis lain untuk menghasilkan karya serupa. Terlebih, hadirnya tulisan menyesatkan dalam buku bacaan anak dan remaja bukan baru sekali terjadi. Lolosnya buku itu harus menjadi cambuk bagi pemerintah untuk memperketat regulasi peredaran buku.

Retno mengatakan beredarnya buku tersebut diperparah dengan dibubarkannya Dewan Buku Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada awal Desember 2014 lalu. Kini tinggal Pusat Perbukuan yang mengawasi buku pelajaran yang digunakan di sekolah. Kedua lembaga tersebut sejatinya bertugas mengontrol dan mengevaluasi buku-buku yang beredar. Retno menambahkan, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah yang menerima limpahan tugas Dewan Buku harus menarik buku tersebut.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

7 September 2020

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

Fase remaja merupakan kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang, setelah tahap balita.

Baca Selengkapnya

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

13 Februari 2019

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

Remaja di Yogyakarta ternyata banyak yang melakukan diDet. Makanan yang tidak mengandung gizi seimbang bisa berakibat stunting.

Baca Selengkapnya

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

25 Januari 2019

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

Sebagian besar kematian pada remaja karena penyebab yang dapat dicegah, misalnya kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

20 Desember 2018

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

Masa remaja adalah masa di mana perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru. Ini tanda perubahan seks primer dan sekunder remaja.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

10 Oktober 2018

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

Hari ini dunia memperingati World Mental Health Day atau hari kesehatan jiwa sedunia. Intip salah satu faktor kesehatan jiwa remaja.

Baca Selengkapnya

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

28 September 2018

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Secara global , 19 persen remaja di negara berkembang mengalami kehamilan sebelum usia 18 tahun. Banyak penyakit seksual yang menghantui remaja.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

17 September 2018

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

Diet banyak dilakukan remaja. Diet membuat para remaja tidak mau mengkonsumsi makanan lebih bergizi.

Baca Selengkapnya

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

15 Mei 2018

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

Australia dan Indonesia memiliki masalah yang sama dalam hal gizi buruk. Apa saja persamaan masalah gizi itu?

Baca Selengkapnya

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

19 Februari 2018

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

Remaja adalah makhluk yang emosional. Perkembangan otak bagian depan yang belum sempurna menjadi salah satu penyebab emosi anak remaja belum stabil.

Baca Selengkapnya

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

28 Januari 2018

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Media sosial dan tren menciptakan tekanan dan standar bagi remaja yang mengakibatkan krisis percaya diri.

Baca Selengkapnya