Trik Pembeli Baju Bekas di Senen Hindari Bakteri

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 8 Februari 2015 20:17 WIB

Sejumlah calon pembeli memilih dagangan yang dijual oleh para pedagang Blok III Pasar Senen di badan jalan di sekitar Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/4). Jokowi berjanji pembangunan pasar baru di lokasi kebakaran akan dilakukan oleh PD Pasar Jaya. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengunjung memadati kios-kios baju bekas di lantai 2, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Mereka sibuk memilah barang, mulai dari jaket, kemeja, kaos, tas, hingga sepatu bekas yang banyak dijajakan di sana. Mereka mengaku tak takut dengan banyaknya bakteri yang terkandung dalam barang-barang bekas tersebut.


"Setelah dibeli kan langsung direndam dan dicuci semalaman, agar bakteri hilang, " kata Sundari, 53 tahun, kepada Tempo, Minggu, 8 Februari 2015.

Dia mengatakan sudah tiga tahun terakhir rutin berbelanja pakaian bekas di sini. Dia sudah tahu letak kios yang banyak menjual baju-baju yang sesuai dengan seleranya. Menurut dia, sejak pertama kali dia membeli baju di sana, tak pernah ada penyakit kulit yang diderita dia dan keluarga. "Aman-aman saja, suami saya malah sekarang jadi suka ikutan juga," kata dia.

Dia mengaku memilih baju bekas karena kualitasnya yang tak kalah dengan baju baru. Dia pernah membeli baju baru yang ternyata juga ditemukan di pasar ini dengan harga 10 kali lipat lebih murah.

Sundari biasanya membeli kemeja dengan kisaran harga Rp 10.000-25.000. Untuk suaminya yang berukuran XL, kemeja dibrandol lebih mahal, sekitar Rp 35.000-40.000. Tapi, dia tak keberatan karena harganya tetap saja jauh berbeda dengan harga di mall.

Dia dan suaminya, Heru, 55 tahun, mengetahui peringatan pemerintah mengenai bahaya bakteri baju bekas untuk kesehatan. Namun, Sundari mengelak karena dia punya trik tersendiri untuk membunuh bakteri itu.

Dia menjelaskan, biasanya setelah membeli baju bekas, dia akan merendamnya dengan deterjen dan cairan pemutih. Setelah itu, dia akan kembali merendamnya dengan air mendidih. Tak jarang, dia memasukkan cuka untuk mematikan bakteri. Esok harinya, dia mencuci baju-baju tersebut, lalu mengeringkannya di mesin cuci.

Dia mengatakan, dalam sekali kunjungan, dia bisa menghabiskan Rp 300 ribu. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 30 baju bekas, yang terdiri dari kaos, kemeja, dan jaket. Dia juga mengatakan akan terus datang ke tempat ini untuk berbelanja baju. "Lumayan bisa menekan budget pengeluaran," kata dia.

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

26 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Pejabat Pemkot Tangerang Tersangka Korupsi Pasar Ditahan di Rutan Pandeglang

11 Mei 2022

Pejabat Pemkot Tangerang Tersangka Korupsi Pasar Ditahan di Rutan Pandeglang

Kasus dugaan korupsi ini berawal saat Disperindag Kota Tangerang menganggarkan pembangunan pasar lingkungan kecamatan Periuk.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya