Sejumlah warga dibantu petugas kepolisian menerobos banjir dengan perahu karet di kawasan Grogol, Jakarta, 9 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta Barat selama beberapa hari menyebabkan banjir muncul di delapan kecamatan di seluruh Jakarta Barat. Bahkan, Kecamatan Tambora yang biasanya luput dari banjir ikut kebanjiran.
"Untuk menghadapi banjir, kami sudah menyiapkan segala perbekalan yang dibutuhkan sejak Badan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat didirikan 2 Januari 2015," kata Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Jakarta Barat ex officio Wali Kota, Firman Ibrahim kepada Tempo, Rabu 11 Februari 2015.
Menurut Firman, banjir di Jakarta Barat tahun ini lebih besar eskalasinya ketimbang tahun kemarin. "Ini hampir sama seperti tahun 2001-2002," kata dia. Oleh sebab itu, ia mengklaim telah siapkan berbagai langkah untuk menanggulangi banjir di Jakarta Barat selain menyiapkan logistik.
Firman menuturkan telah membuat sistem satu pintu untuk menyalurkan logistik kepada setiap kelurahan. "Yang datang ke mari harus lurah. Jika RW maka harus sepengetahuan lurah, sebab lurah yang mengerti kondisi wilayahnya," kata dia. Hal ini dilakukan untuk mencegah masyarakat yang berupaya mencari keuntungan dari bantuan dengan mengatasnamakan masyarakat korban banjir.
Ia juga telah menyiapkan daftar nama orang-orang yang setiap tahunnya berupaya mengambil keuntungan dari bencana banjir. Meskipun menolak memperlihatkan daftar, ia menuturkan jumlah orang yang teridentifikasi cukup banyak. "Setiap kelurahan pasti ada satu orang," kata dia. Biasanya, kata Firman, usai banjir orang-orang ini akan menjual logistik yang mereka peroleh dengan memanfaatkan bantuan gratis.
Adapun daftar perbekalan di Jakarta Barat dalam menangani banjir yang Tempo himpun dari badan ini sebagai berikut:
Perahu karet, galon, dolphin : 129 unit Motor tempel : 45 unit Baju pelampung : 427 unit HT : 46 unit Tenda pleton : 58 unit Tenda regu : 14 unit Ban dalam : 30 unit Tali temali : 6 buah Perlengkapan Dapur Umum : 35 unit Genset : 7 unit Tandon Air : 66 unit Vel Bad : 211 unit Dayung : 118 buah Dayung Aluminium : 72 buah Pompa Air : 52 unit Mobil Tangki Air Bersih : 10 unit Lampu Sorot : 8 buah Mobil Dapur Umum : 3 unit Mobil Ambulance : 20 unit Mobil Operasional : 247 unit Sepeda Motor Operasional : 89 unit Helmet Lapangan : 949 unit Tandu : 16 buah
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.