Tiga Serangan Balik Ahok ke DPRD  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 28 Februari 2015 09:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memperlihatkan dokumen setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 27 Februari 2015. Kedatangan Ahok untuk menyerahkan sejumlah dokumen sebagai barang bukti usulan anggaran APBD DKI senilai Rp 12,1 triliun. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok, memiliki tiga solusi untuk menangkis serangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, yang akan menggunakan hak angket untuk melengserkannya.

Apa saja ketiga solusi itu?

1. Mengadu ke Presiden Joko Widodo
Ahok menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat, 27 Februari 2015. Dalam pertemuan tersebut, kata Ahok, Jokowi menanyakan ihwal mekanisme hak angket. Meski Jokowi tidak akan mengintervensi, Ahok meyakini mantan pejabat nomor satu di Jakarta itu akan mendukungnya. "Dari dulu gue di-backup Presiden, kok, lu nanya lagi," ujarnya terkekeh-kekeh.

2. Lapor KPK
Setelah bertemu dengan Jokowi, Ahok menuju Komisi Pemberantasan Korupsi. Mantan Bupati Belitung Timur ini membawa setumpuk dokumen yang dimasukkan ke dalam dua kardus. Dokumen-dokumen itu merupakan berisi perbedaan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 yang disetujui Rapat Paripurna DPRD dengan RAPBD versi Ahok melalui e-budgeting. "Selisihnya cukup banyak, sekitar Rp 12 triliun," kata Ahok.

Namun Ahok menyatakan tidak tahu siapa saja yang terlibat dalam perancangan "dana siluman" itu. "Pokoknya saya melaporkan. Mulai dari 2012 sampai 2015. Tapi yang paling banyak 2014-2015." Ahok mengaku siap bila sewaktu-waktu dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan. "Tidak ada masalah."

3. "Mengajukan Hak Angket" terhadap DPRD
Ahok menyatakan tidak gentar oleh ancaman hak angket sampai pemakzulan dari DPRD. Hak angket digunakan DPRD karena Ahok menyebutkan ada "dana siluman" dalam Rancangan APBD 2015.

Ahok bahkan sempat menyebut anggota Dewan sebagai perampok dan maling. "Mereka mau angketin saya, ya, saya angketin mereka!" kata Ahok di KPK.

SINGGIH SOARES


Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

1 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

1 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

2 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

4 hari lalu

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya