TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kesejahteraan Rakyat DPRD Jakarta, Steven Setiabudi Musa, mengatakan proyek pengadaan buku trilogi Ahok tak pernah dibahas dalam rapat komisi. Anggota Dewan, menurut Steven, juga tak pernah mengusulkan program tersebut. "Saya selalu hadir dalam rapat, tak ada pembahasan buku trilogi," kata Steven saat dihubungi, Sabtu, 28 Februari 2015.
Anggota Badan Anggaran tersebut menuturkan program itu kemungkinan diusulkan oleh Dinas Pendidikan. Sebab, menurut dia, pembahasan anggaran juga dilakukan bersama Pemerintah Provinsi DKI. "Mungkin satuan kerja perangkat daerahnya sedang cari muka ke Ahok," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budiman membantah jika kegiatan pengadaan buku trilogi Ahok senilai Rp 30 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015 merupakan usulan Dinas. "Kami tidak pernah mengusulkan itu," ujarnya saat dihubungi, Ahad, 1 Maret 2015.
Dinas, menurut dia, hanya mengusulkan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan, misalnya rehabilitasi gedung sekolah. Selain itu, pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah jelas, bahwa semua usulan kegiatan dari satuan kerja perangkat daerah bersih, tidak ada titipan dari anggota DPRD.
"Kami tidak menerima titipan dari DPRD, karena kami bukan staf mereka. Kami stafnya Gubernur," ucapnya. Pengadaan buku trilogi Ahok, ujar dia, murni usulan Dewan. Sebab, dalam pembahasan di tingkat Komisi, tidak ada kegiatan seperti itu. "Itu muncul tiba-tiba."
LINDA HAIRANI | ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
1 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
2 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi
30 hari lalu
ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
33 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
33 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
37 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca SelengkapnyaWilliam Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya
41 hari lalu
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya
Baca SelengkapnyaWayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan
46 hari lalu
Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
47 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca Selengkapnya