Ahok Perintahkan Kepala Dinas 'Nyanyi' Soal Begal Anggaran  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 4 Maret 2015 08:55 WIB

Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) mendengarkan seorang aktivis yang tergabung dalam Pijar Indonesia saat membacakan petisi dukungan mereka kepada Ahok di Balai Kota Jakarta, 3 Maret 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak khawatir dengan langkah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta yang sudah menunjuk kuasa hukum dalam kisruh APBD.

Ahok berujar pemerintah DKI juga punya bukti kuat untuk melaporkan para anggota Dewan mengenai kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa anggaran siluman. "Para satuan kerja perangkat daerah harus 'bernyanyi' nanti," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 4 Maret 2015.

Dewan melalui tim angket secara resmi menunjuk Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya. Razman merupakan salah satu kuasa hukum dari Komisaris Jenderal Budi Gunawan saat memenangi sidang praperadilan gugatan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Razman juga tercatat sebagai kuasa hukum dari bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono yang terjerat kasus korupsi.

Setelah menunjuk kuasa hukum, tim angket akan melaporkan Ahok ke Badan Reserse Kriminal Polri lantaran diduga menyuap anggota Dewan agar meloloskan program kegiatan tanpa melalui pembahasan.

Padahal, menurut Ahok, Dewan justru memotong banyak mata anggaran sebesar 10-15 persen dan diubah menjadi proyek fiktif.

Selain itu, Ahok berujar, para satuan kerja perangkat daerah siap bersaksi mengenai proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Tak hanya itu, ia melanjutkan, anggota Dewan juga menekan para satuan kerja perangkat daerah agar menyisipkan pokok pikiran mereka ke dalam APBD. "Titipan pokok pikiran sudah terjadi sejak dulu," kata Ahok.

Ahok bertutur kemenangan Razman Arif dalam kasus gugatan praperadilan Budi Gunawan tak menjadi jaminan kemenangan anggota Dewan. Ia mengatakan dukungan bukti dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mampu mengungkap anggaran siluman tersebut. "Kalau soal korupsi, dia tak menang. Buktinya kasus Pristono," kata Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

7 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

10 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

38 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya