Kasus UPS Ditarik ke Bareskrim, DPRD Jakarta Waswas

Reporter

Sabtu, 21 Maret 2015 06:46 WIB

Pengecekan peralatan Uninterruptible Power Supply (UPS) di SMAN 68, Salemba, Jakarta, 3 Maret 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidikan kasus tindak pidana korupsi pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS) di 49 sekolah di Jakarta makin menegangkan. Jumat, 20 Maret 2015, penyidik Polda Metro Jaya tiba-tiba menyerahkan penanganan kasus ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Padahal, sejak Januari lalu, mereka telah memeriksa 73 saksi dan berjanji akan menetapkan tersangka pada awal pekan ini. Tersangkanya adalah pegawai negeri sipil dan pihak swasta yang memenangi tender. Mereka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Dalam pengadaan ini, harga UPS, yang seharusnya Rp 100-200 juta, diduga digelembungkan hingga Rp 5,8 miliar. Apakah ada intervensi dalam penanganan kasus ini? "Berdasarkan hasil gelar perkara, kami limpahkan sejak hari ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul di Jakarta, Jumat, 20 Maret 2015.

Martinus menuturkan pertimbangan pelimpahan kasus ke Mabes Polri karena proses penyidikan selanjutnya berupa pemeriksaan anggota DPRD DKI Jakarta. "Kasus ini melibatkan staf Pemerintah Provinsi DKI dan legislatif," ujarnya.

Selain itu, ucap dia, Polri harus menjaga keharmonisan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dalam penanganan kasus itu. Di dalam forum ini, ada unsur eksekutif (pemerintah daerah), DPRD, dan kepolisian.

Martinus menuturkan penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 73 orang dari 85 saksi yang dikirimi surat pemanggilan. Sedangkan jumlah total saksi yang akan diperiksa 130 orang.

Penyidik, kata dia, Bareskrim Polri akan melanjutkan memeriksa 53 saksi, termasuk anggota DPRD DKI.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

15 November 2018

Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

13 Oktober 2018

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.

Baca Selengkapnya

Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

4 Oktober 2018

Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.

Baca Selengkapnya

Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

28 Maret 2018

Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

Kapolri Tito Karnavian menuturkan sejumlah persoalan Pilkada Papua yang dihadapi ketika bertugas di sana.

Baca Selengkapnya