TEMPO.CO, Jakarta - Abraham Lunggana alias Haji Lulung resmi menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. Langkah itu ia ambil setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Lulung menjadi calon anggota legislatif RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada Kamis, 20 September 2018.
Baca juga: Tak Lagi Duduk di DPRD, Lulung Kembalikan Mobil Dinas
Sosok Lulung beberapa kali menjadi buah bibir, baik akibat perseteruannya dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, maupun kasus-kasus korupsi yang sempat menerpa namanya. Tempo merangkum se[ak terjang Lulung yang melambung dari Pasar Tanah Abang sampai menjadi anggota Dewan.
“Pemulung” Pasar Tanah Abang
Awalnya Lulung bukan siapa-siapa di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia hanyalah seorang “pemulung” barang bekas dan kardus bekas di kawasan pasar terbesar di Asia Tenggara itu.
Namun, nasibnya berubah pada tahun 1996 saat terjadi konflik antara kelompok Timor pimpinan Hercules Rozario Marshal yang saat itu menguasai Tanah Abang dengan jawara Betawi Muhammad Yusuf Muhi alias Bang Ucu.
Setelah Hercules kalah, Lulung diselamatkan oleh Bang Ucu. Dia pun tetap berusaha untuk menjadi salah satu pemain utama, meski Hercules sudah tersingkir.