Sebuah senjata api Colt 1911 Model semi-otomatis pistol kaliber 45 yang digunakan oleh Lynette Fromme dalam upaya pembunuhan terhadap Presiden AS Gerald R. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Tebet, Jakarta Selatan, menangkap seorang pria paruh baya yang kedapatan membawa senjata api buatan Jerman. Lelaki berinisial SH, 50 tahun, itu ditangkap Sabtu lalu sekitar pukul 21.30 WIB di mal Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan. "Mulanya dia ditangkap satpam karena mengambil roti tanpa bayar," kata Kepala Polsek Metro Tebet Komisaris I Ketut Sudarma di kantornya, Selasa, 24 Maret 2015.
Ketut menuturkan SH datang ke Kota Kasablanka melalui area parkir timur. Lelaki itu kemudian memasuki sebuah toko roti. "Gelagatnya mencurigakan," ucap Ketut. Petugas keamanan mal itu mengikuti SH hingga akhirnya menangkapnya karena mengambil sebuah roti dan pergi begitu saja dari toko.
Polisi datang ke mal tersebut setelah mendapat laporan tentang kasus pencurian itu. Saat menggeledah SH, polisi menemukan senjata api bermerek Sig Sauer 262 9 mm buatan Jerman berikut sebuah magazine berisi tiga butir peluru. "Itu senjata api asli buatan pabrik," tutur Ketut.
Dari pengakuan tersangka diketahui senjata api itu dibeli dari seseorang di Tanah Abang seharga Rp 2 juta. "Dia sudah memilikinya selama 2 tahun," kata Ketut. Atas kepemilikan senjata api itu, SH dijerat dengan Pasal 1 ayat (2) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. "Ancaman hukuman maksimalnya 12 tahun penjara," ujarnya.
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
2 hari lalu
Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli
Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).