Warga mengerubungi mobil yang membawa Muhammad Prio Santoso, pelaku pembunuh Tata Chubby usai rekontruksi pembunuhan di tempat kos korban di Tebet, Jakarta Selatan, 17 April 2015. Tersangka memeragakan lima adegan pembunuhan dalam rekonstruksi ini. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - M. Prio Santoso alias Rio, tersangka pembunuh Deudeuh Alfisahrin, 26 tahun, didatangkan ke rumah kos tempat Deudeuh ditemukan tewas pada Sabtu malam, 11 April 2015.
Saat keluar dari rumah kos itu, Rio langsung disoraki warga. Warga yang berkerumun di depan rumah kos Boarding House di Jalan Tebet Utara 1 Nomor 15, Jakarta Selatan, itu memaki Rio.
"Ooo, ini toh pembunuhnya, dasar pembunuh," ujar seorang perempuan paruh baya di depan rumah kos Deudeuh, Jumat, 17 April 2015. Ungkapan makian lain, seperti "dasar pembunuh" dan "orangnya pendek ya ternyata" juga dilontarkan warga kepada Rio.
Rio didatangkan ke rumah kos itu dalam rangka digelarnya pra-rekonstruksi pembunuhan yang dilakukannya oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. Rio melakukan lima adegan terkait dengan pembunuhan yang dilakukannya saat berkencan dengan Deudeuh.
Sejumlah anggota Unit I Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang dipimpin Komisaris Budi Towoliu menggelar pra-rekonstruksi sejak pukul 14.15 hingga 15.45.