TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mengetahui soal adanya penggeledahan yang dilakukan pihak kepolisian di gedung Dewan. "Enggak tahu. Tanya polisi, itu urusannya polisi," ujar Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2015.
Namun Ahok mendukung upaya polisi mengusut kasus pengadaan Uninterupptible Power Supply atau alat catu daya listrik sementara tahun 2014 di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. "Ya harus dukung, polisi menggeledah harus dukung," ujar Ahok. (Baca: Polisi Angkut 3 Komputer dari Ruang Lulung CS)
Ahok juga tidak keberatan jika penyelidikan dan pengeledahan polisi dilakukan terhadap jajaran Satuan Kinerja Perangkat Daerah terkait. "Silakan, periksa saja," ucap Ahok.
Polisi mendatangi gedung Dewan sekitar pukul 14.00 WIB pada Senin. Kepala Subdirektorat V Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar M. Ikram membenarkan ihwal adanya penggeledahan ruang kerja Wakil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Abraham Lunggana dan ruang kerja politikus Partai Hati Nurani Rakyat Fahmi Zulfikar. "Tim penyidik kasus Uninterrupible Power Supply sedang melakukan penggeledahan," katanya kepada Tempo melalui pesan eletronik, Senin malam, 27 April 2015. (Baca: Selain Kantor Lulung, Polisi Obok-obok Ruang Fahmi Zulfikar)
Bareskrim sebenarnya memanggil Abraham, atau yang akrab disapa Lulung, dan Fahmi untuk diperiksa pada Senin kemarin. Pemeriksaan dilakukan soal kasus pengadaan alat catu daya tersebut. Namun saat panggilan pertama tersebut, Lulung sedang berada di Manado, Sulawesi Utara, untuk menghadiri undangan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan.
Akibat tak hadirnya Lulung pada pemeriksaan pertama tersebut, Bareskrim, kata Ikram, akan melayangkan panggilan kedua untuk politikus partai Kabah itu. Namun, dia masih belum memberitahukan kapan polisi akan memanggil Lulung.
Sama seperti Lulung, Fahmi juga tak memenuhi panggilan pertama tersebut. Anggota Dewan itu tak hadir lantaran tengah menghadiri acara yang tak bisa diwakilkan. Namun ketika Tempo mencoba untuk meminta konfirmasi ihwal tak hadirnya dalam panggilan tersebut, tak ada respon dari Fahmi. Telepon dan pesan elektronik yang disampaikan Tempo tak berbalas. (Baca: Polisi Obok-obok Ruang Lulus Cs, Prasetio Datang)
Di lain pihak, Lulung menegaskan bahwa dia akan hadir dalam pemeriksaan selanjutnya. "Saya warga negara yang patuh hukum," ujar Lulung.
GANGSAR PARIKESIT | LINDA HAIRANI| AISHA SHAIDRA
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
24 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
6 Maret 2024
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaKetua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung
16 Desember 2022
Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTak Lagi Jadi Anggota DPRD, Putra Haji Lulung Akan Kembalikan Kejayaan PPP di DKI
2 Agustus 2022
Dua anggota DPRD asal PAN resmi diberhentikan karena kembali ke partai lama PPP. Guruh Tirta anak Haji Lulung janji kembalikan kejayaan Partai Kabah.
Baca SelengkapnyaAnak Haji Lulung Pimpin PPP DKI, Bersiap Hadapi 2024
8 Juli 2022
Anak almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana kini memimpin PPP DKI, kursi yang pernah dijabat ayahnya. Bersiap hadapi 2024.
Baca SelengkapnyaKNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia
25 Juni 2022
Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar
19 Juni 2022
DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.
Baca Selengkapnya