Bajak, Momok Baru Pengganti Bajing Loncat

Reporter

Editor

Kurniawan

Sabtu, 9 Mei 2015 05:55 WIB

Sebuah truk melintas membawa kontainer di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Senin (2/1). TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO , Jakarta: Bajak. Kata ini meluncur secara spontan dari mulut Rukin, sopir truk ekspedisi luar kota, saat ditanya soal ancaman terbesar di jalan raya. Pria 65 tahun ini berulang kali melafalkan doa agar tak pernah berurusan dengan para bajak.

Jika bajak laut merompak isi kapal lain dan memusnahkan kapal jarahan, bajak di darat melakukan hal yang sama. Pembajak biasanya menyetop truk, mengikat sopir dan melakban mulut sopir, lalu truk dibawa ke daerah sepi. "Angkutan dikuras di situ, dipindah ke truk lain," kata Rukin.

Usai merompak, bajak akan membuang truk bajakan atau membakarnya. "Kemungkinan untuk menghilangkan jejak," kata pria yang sudah 40 tahun menjadi sopir ini. Sopir yang beruntung hanya akan dibuang saja, tidak dibunuh.

Dalam setahun ini saja, kata dia, ada dua sampai tiga peristiwa pembajakan yang dialami oleh tekan-rekannya. Ia mengetahui peristiwa itu dari cerita yang bergulir di kalangan sesama sopir. Ia tak tahu persis bagaimana kelanjutan kasusnya. "Setahu saya semua peristiwa pembajakan pasti diusut sama polisi, soalnya barangnya kan mahal," kata dia.

Fenomena bajak juga diakui oleh sopir truk lainnya. Solihan, 60 tahun, mengatakan bajak menjadi momok baru menggantikan bajing loncat. "Udah nggak ada lagi bajing loncat," kata dia.

Ancaman lainnya datang dari kondisi tubuh yang tidak prima. Perjalanan panjang yang macet dan terik membuat tenaga cepat hilang. "Kalau sudah ngantuk tapi dipaksakan itu berbahaya tapi kadang ada barang yang cepat rusak, mau nggak mau kuat-kuatin," kata Solihin.

Tabrakan karena sopir mengantuk, kata Rukin, kerap membuat rekannya berurusan dengan polisi dan keluarga korban. Ancaman hukuman penjara menjadi momok para sopir ketika berhadapan dengan kasus tabrakan, meskipun sopir truk tak selalu dalam posisi salah. "Kadang kita keluar banyak karena mesti damai sama polisi dan korban supaya nggak lanjut," kata dia.

Para sopir tidak menganggap kondisi mesin atau truk sebagai ancaman. Sebab, sebelum berangkat mereka akan memastikan rem, ban, air radiator dan segala komponen berjalan baik. "Kalau di jalan rusak pasti ada cadangannya, tahu apa yang harus dilakukan. Ya musibah saja itu kalau tiba-tiba rusak di jalan," kata Rukin.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

6 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

12 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

15 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

42 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

58 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya