4.000 Pelajar Depok Eksodus Keluar Daerah  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 11 Mei 2015 13:12 WIB

Sejumlah pelajar beraktivitas di lingkungan Sekolah Masyarakat Terminal (Master) yang terancam digusur oleh Pemerintah kota setempat di kawasan Terminal Depok, Jawa Barat (17/7). Sekolah gratis ini menerima murid anak jalanan dan kurang mampu di sekitar lingkungan terminal Depok. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, mengaku kewalahan menampung siswa lulusan SD dan SMP yang mau melanjutkan ke tingkat di atasnya. Saban tahun, ada 4.000 siswa eksodus ke wilayah perbatasan Depok untuk melanjutkan pendidikan.

Kepala Seksi Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Depok Jumait mengatakan Depok memang belum mampu menyerap semua siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA. Sebab, infrastruktur pendidikan masih minim, sedangkan pertumbuhan penduduk semakin tinggi. "Kami akui memang tidak bisa menampung semua lulusan dari SD dan SMP. Sebagian memang memilih sekolah di sekitar perbatasan Depok," ujar Jumait, Senin, 11 Mei 2015.

Dia menuturkan, tahun ini, Pemkot Depok merencanakan membuka empat SMP dan dua SMA negeri baru. Total, tahun ini akan ada 26 SMP dan 15 SMA negeri di Kota Depok. Pada tahun sebelumnya, pemerintah telah membuka 3 SMP negeri, 3 SMA negeri, dan 1 SMK negeri.

Jadi ada 13 sekolah negeri di Depok yang akan menerapkan belajar satu atap dengan sekolah milik pemerintah lain. "Jadi SMP dan SMA yang belum punya gedung sendiri bisa menempati sekolah lain," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan kuota penerimaan siswa baru (PSB) untuk SMP negeri tahun ini sebanyak 6.512 siswa, sedangkan PSB secara online sebanyak 5.027 siswa. Untuk jenjang SMA negeri dibuka kuota 3.336 siswa, sedangkan PSB online 2.562 siswa.

Saban tahun, ada sekitar 24.000 siswa yang lulus dari SMA, 28.000 murid lulus SMP, dan 32.000 anak lulus SD. "Memang, sekitar 4.000 siswa tak bisa tertampung di Depok. Mereka harus melanjutkan ke wilayah lain atau putus sekolah," katanya.

Saat ini ada 240 siswa SMA negeri yang menumpang dengan sekolah lain, yaitu SMA Negeri 11, 12, dan 13 Depok. Sedangkan untuk SMP, ada 240 siswa dari tiga SMP yang dibuka tahun lalu yang belajar satu atap dengan sekolah lain, yaitu SMP Negeri 20, 21, dan 22 Depok. "Depok memang mengejar target pembukaan sekolah baru sesuai dengan target RPJMD hingga tahun depan," ucapnya.

IMAM HAMDI



Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.

Baca Selengkapnya

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

5 Juni 2020

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

Pemkot Depok membolehkan beberapa masjid melaksanakan Salat Jumat usai kebijakan PSBB berakhir atau menuju new normal.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Minta Perusahaan Patuh Bayar THR Idul Fitri

16 Mei 2020

Pemkot Depok Minta Perusahaan Patuh Bayar THR Idul Fitri

Pemkot Depok minta perusahaan melibatkan karyawan bila pembayaran THR tidak penuh atau ditunda.

Baca Selengkapnya