Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna tanggapan DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di Gedung DPRD, 23 April 2015. DPRD memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok. TEMPO/M Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan saat ini sudah ada empat orang yang mendaftar sebagai calon deputi gubernur. Keempatnya menjadi calon pengganti Sarwo Handayani, yang pensiun dari jabatan Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
"Sudah ada empat orang," kata Agus di Balai Kota, Selasa, 12 Mei 2015.
Menurut Agus, pendaftaran dibuka sejak Jumat, 8 Mei 2015. Calon deputi gubernur yang lolos seleksi dan memenuhi persyaratan akan diumumkan pada 15 Juni mendatang.
Agus tak menyebutkan nama para melamar. Namun ia merinci, dua pelamar berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, satu dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan satu dari pengawas pemerintah DKI Jakarta.
Para pendaftar akan menjalani serangkaian tes yang diawali dengan seleksi administrasi, tes kompetensi, tes integritas rekam jejak, tes kepemimpinan dan independensi, dan diakhiri dengan tes kesehatan. Tes diselenggarakan oleh panitia seleksi yang beranggota sembilan orang. "Di tahap akhir, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mewawancarai para kandidat," ujar Agus.
Menurut Agus, salah satu syarat utama calon deputi gubernur yakni memiliki rekam pendidikan linear jurusan teknik arsitektur atau perencanaan wilayah kota minimal strata dua. Syarat lain, kandidat harus sudah bekerja di bidang tata ruang dan lingkungan hidup minimal tiga tahun. Calon wajib berkarier profesional di bidang yang sama.
