Razia Rumah Kos, Petugas BNN Cokok 7 Pemakai Narkoba  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 14 Mei 2015 09:18 WIB

Petugas menggiring sejumlah tahanan yang kabur untuk dihadirkan dalam jumpa pers di Cawang, Jakarta, 9 Mei 2015. BNN berhasil menangkap kembali sembilan dari sepuluh tahanan yang kabur dari rutan BNN pada 31 Maret 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Timur bersama dengan pemerintah DKI Jakarta menggelar razia kependudukan di sejumlah titik di Kelurahan Rawamangun dan Pulogadung, Rabu, 13 Mei 2015. Razia kali ini menyasar sejumlah kos-kosan di kedua daerah itu.

Kepala BNN Kota Jakarta Timur Supriyadi menyebutkan, sebanyak tujuh penghuni kosan di Pulogadung diduga menggunakan narkoba. Dugaan itu muncul begitu petugas melakukan tes urine terhadap para penghuni. "Hasil tes ketujuh orang itu terindikasi mengandung zat methamphetamine," kata dia di lokasi razia.

Selain menemukan penghuni kosan yang positif menggunakan barang haram, petugas, ujar Supriyadi, juga menjaring dua orang lain. Diduga dua orang ini sebagai pengedar narkoba. "Dua orang itu akan kami periksa intensif," ucapnya.

Sedangkan tujuh penghuni yang diduga menggunakan narkoba, rencananya akan direhabilitasi. "Bisa kami rehab inap atau rawat jalan, tidak dipungut biaya karena gratis." Meski begitu, aparat tetap akan dilakukan pemeriksaan ulang guna membuktikan bahwa mereka menggunakan narkoba.

Camat Pulogadung Ahmad Haryadi mengatakan, dalam razia kali ini petugas juga menjaring sepuluh pasangan yang bukan suami-istri. "Ada yang tinggal bersama di luar nikah. Mereka tidak bisa menunjukkan surat resmi pernikahannya," ucap dia.

Salah satu pasangan yang tak memiliki dokumen resmi pernikahan yakni S, 24 tahun, dan teman prianya. Ketika digeledah, wanita tersebut tampak gugup. "Dia ini tidak bisa menunjukkan kartu identitas," kata Ahmad. Walhasil, wanita tersebut untuk sementara ditahan oleh petugas.

Sementara pasangannya ditahan, teman pria S malah kabur. Ahmad mengatakan, dia kabur di tengah kerumunan petugas yang sedang merazia para penghuni kos lain. "Yang pria kabur alasan mau ambil kartu identitas," ucapnya.

BNN Jakarta Timur bekerja sama dengan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Suku Dinas Sosial, dan Kecamatan Pulogadung untuk menggelar razia bersama. Dalam razia tersebut, polisi dan tentara juga ikut turun tangan.

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

6 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya