Rumah Dirampok & Dibakar: Korban Tewas Itu Ungkap Pelakunya  

Reporter

Sabtu, 27 Juni 2015 07:52 WIB

Pelaku Perampokan, Pembunuhan serta Pembakaran Rumah, Dedi Herdian alias Ryan, berhasil diamankan petugas kepolisian dan diperlihatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, 25 Juni 2015. Dedi merupakan pelaku pembunuhan seorang PRT, Ariani yang bekerja di rumah besar di daerah Pasar Minggu. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Metro Jakarta menangkap Dedi Hariyan di Desa Sempu Indah, Cipayung, Depok. Laki-laki 39 tahun ini diduga sebagai penusuk pembantu rumah yang terbakar di Pasar Minggu pada dua hari lalu.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti, Dedi adalah anggota satpam yang pernah bekerja di rumah Yopita Prihapsari, pemilik rumah yang terbakar itu. “Motifnya perampokan,” kata Khrisna, 25 Juni 2015.

Syahdan, kepada polisi, Dedi bercerita bahwa ia punya utang Rp 500 ribu kepada seorang temannya. Ia berharap mendapat pinjaman dari Angga, anak Yopita. Hari itu Dedi pun bertamu ke rumah Yopita. Dedi membawa pisau karena berniat merampok Yopita jika Angga menolak meminjamkan uang.

Dedi tiba di rumah Yopita di Jalan Siaga sekitar pukul 07.45. Saat itu rumah Yopita, seorang auditor di bank, sepi. Setelah berkali-kali memencet bel, yang keluar justru Aryani, pembantu di rumah itu.

Karena orang yang dicarinya tak ada, Dedi menodongkan pisau kepada Aryani dan meminta kunci kamar majikannya. Aryani melawan dan berteriak. Dedi panik, lalu menikam perempuan itu berkali-kali.

Melihat Aryani masih bernapas, Dedi mengikat tangan dan kaki janda beranak satu itu, lalu menyumpal mulutnya dengan kain. Dedi membongkar pintu kamar Yopita dan mengambil tujuh unit telepon seluler, komputer tablet, dompet, perhiasan emas, kamera, serta uang sebesar US$ 200 ribu. Barang-barang itu ia sembunyikan di luar rumah.

Dedi kembali ke rumah Yopita dengan membawa 2 liter bensin yang dibeli dari pedagang eceran. Dia kemudian membakar rumah itu untuk menghilangkan jejak. Dedi tidak tahu bahwa saat itu ada anak Aryani yang berusia 11 tahun tengah tidur di kamarnya.

Ketika api membesar dan asap hitam membubung, tetangga Yopita berdatangan. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. "Dedi berbaur dengan masyarakat, pura-pura membantu memadamkan api,” ujar Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.

Masyarakat berhasil mengeluarkan Aryani dan anaknya dari rumah sebelum api melahap seluruh bangunan itu. Namun jiwa Aryani tidak bisa diselamatkan karena terluka parah akibat puluhan tusukan di tubuhnya. Menurut Herry, sebelum meninggal, Aryani sempat memberi tahu siapa pelaku yang menyerangnya. “Kami langsung memburu tersangka setelah mengetahui identitasnya,” kata Herry.

Sebelum ditangkap, kata Herry, Dedi sempat ke money changer untuk menukarkan US$ 200 ribu hasil curian. Namun money changer di kawasan Cilandak dan Kemang, Jakarta Selatan, tidak menerima uang tersebut karena jenis uang lama. Beberapa bank yang didatangi juga menolak menukarkan dolar-dolar itu.

Dedi kemudian mengajak istrinya berkunjung ke rumah saudaranya di Bekasi. Menjelang malam, mereka bergeser lagi ke rumah kerabat lain di Cipayung, Depok. Di tempat inilah polisi meringkus pria itu. “Dia kami tangkap saat tidur di tumpukan uang dolar curian,” kata Herry.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

3 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

12 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

39 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

56 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya