Pekerja memikul karung tanah untuk pembuatan drainase dan jalan pengalihan arus Margonda di samping Jalan Margonda Raya, Depok, 9 Oktober 2014. Jalan pengalihan arus dibuat sebelum menutup jalan Margonda untuk pengerjaan Under Pass tol Cijago. Tempo/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Depok - Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 2A bakal rampung. Namun lokasi pintu keluar di Jalan Margonda masih jadi bahan perdebatan antara pemerintah, kepolisian, dan kontraktor PT Hutama Karya.
"Kami belum sepakat dengan rencana Hutama Karya untuk membuat bukaan kendaraan di Jalan Juanda dengan memotong jalan tersebut," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Sutomo, Sabtu, 27 Juni 2015.
Menurut dia, pintu bukaan itu bakal menahan kendaraan dari arah barat sehingga menambah tumpukan kendaraan. Dari timur, ucap dia, juga akan ada penambahan volume kendaraan bila bukaan dibuat dengan memotong jalan.
Selama ini, kemacetan lalu lintas di Jalan Juanda sering terjadi pada jam-jam sibuk kantor. Ekor kemacetan hingga lampu merah Jalan Margonda. Antrean mobil akan makin panjang jika ada bukaan yang memotong Jalan Juanda, sekitar 500 meter dari Jalan Margonda.
"Sudah pasti bakal menimbulkan titik kemacetan yang panjang. Bila membangun flyover atau underpass, tidak ada kendaraan yang lajunya terhenti di Jalan Juanda. Ini langkah yang kami sarankan," tutur Sutomo.
PT Hutama Karya ingin membuat on/off ramp untuk keluar-masuk Jalan Tol Cijago di Jalan Juanda. Rencananya, on/off tramp itu bakal rampung pertengahan 2016, bersamaan dengan penyelesaian Jalan Tol Cijago seksi 2A dari Jalan Raya Bogor sampai Jalan Margonda.
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).