Pemukul Pejabat Bogor hingga Tewas Terancam 7 Tahun Penjara

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 29 Juni 2015 12:53 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor Kota akhirnya menetapkan OL, 35 tahun, sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis. OL adalah pengendara yang terlibat perkelahian yang diawali dengan aksi saling serobot saat akan masuk gerbang tol BORR dengan Zuryawan Isvandiart Zoebir, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Sabtu petang , 27 Juni 2015. Perkelahian itu pun berujung pada tewas Zuryawan.

"Meski belum melakukan pemeriksaan terhadap OL, kami menetapkan pengendara Toyota Innova bernopol B-2084-SFJ yang terlibat perkelahian hingga mengakibatkan pengendara Toyota Rush bernopol F-1217-G bernama Zuryawan Isvandiart Zoebir tewas itu sebagai tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Hendrawan A. Nugraha kepada Tempo, Senin siang, 29 Juni 2015.

Hendrawan berujar, dalam kasus tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 184 KUHP tentang perkelahian tanding dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. "Kami jerat dengan pasal tersebut karena keduanya terlibat dalam perkelahian," ucapnya.

Lantaran perkelahian tersebut mengakibatkan salah satu pelakunya meninggal dunia, dari Pasal 184 KUHP ini yang palung memenuhi unsur adalah ayat 4. "Ayat 4 dari pasal ini berbunyi: Barang siapa yang merampas nyawa lawannya diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun, atau jika perkelahian satu lawan satu itu dilakukan dengan perjanjian hidup atau mati, diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun," tuturnya.

Namun, dalam kasus ini, kata Kasat, penyidik juga menjerat tersangka dengan pasal lain, yakni Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. "Kejadian ini berawal dari perkelahian biasa yang tidak direncanakan dan terjadi adu pukul yang mengakibatkan salah satu dari pelaku meninggal dunia," ucapnya.

Hendrawan berujar, pihaknya masih tetap menunggu hasil resmi visum dari petugas forensik Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi untuk memperkuat bukti-bukti penyidik. "Hasil visum belum keluar, makanya kita masih menunggu," tuturnya.

M SIDIK PERMANA

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

21 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

21 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

21 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

19 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

21 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya