TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor memastikan benda mencurigakan di sekitar rumah purnawirawan perwira polisi Komisaris Besar (Purn) Gunarjo di Kavling Perumahan Ciliar, RT 08/08, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, bukan bom. Benda yang ditemukan pada Kamis malam, 2 Juli 2015, itu sempat dicurigai bom rakitan dan menghebohkan warga sekitar.
Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Gegana Brimob Kelapa Dua Depok, benda itu adalah botol minyak wangi. “Setelah diperiksa tim Gegana, bukan bom asli ataupun bom palsu, tapi hanyalah botol parfum merek TNT kosong yang tergeletak,” katanya.
Meski demikian, Kapolres tetap menghargai masyarakat yang melaporkan temuan tersebut. Ia mengatakan pihaknya tetap harus menjalankan prosedur dan berkoordinasi dengan petugas penjinak bom agar tidak terjadi hal yang dinginkan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Aulya R. Djabar mengatakan, berdasarkan penyelidikan, botol parfum merek TNT itu berbentuk dinamit sebanyak empat buah yang dililit layaknya bahan peledak rakitan. Pada tutupnya ada tali yang dilengkapi cantelan merah, seperti kabel yang terpasang, dengan lampu bohlam kecil berwarna merah.
“Memang ada parfum merek TNT. Bukan hanya botolnya yang berbentuk dinamit, tapi tutupnya juga dilengkapi tali yang menyerupai kabel,” ujarnya.
Pihak Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi, di antaranya anak yang pertama kali menemukan barang tersebut, orang tua dari anak yang pertama kali menemukan, dan ketua RT. “Kami masih menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan atau tidak orang yang membuang bekas botol tersebut di lokasi kejadian,” ucapnya.
M. SIDIK PERMANA
Berita terkait
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif
13 hari lalu
Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.
Baca SelengkapnyaLedakan Bahan Petasan di Yogyakarta, Tim Gegana Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Kejadian
55 hari lalu
Akibat ledakan dari bahan petasan di Bantul, Yogyakarta itu, empat orang mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaKronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?
6 Maret 2024
Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?
Baca SelengkapnyaPetugas Juga Temukan Granat Aktif di Rumah Dukun Santet di Ciputat
5 Maret 2024
Polisi menerima informasi dari warga masyarakat jika terdapat seorang laki-laki yang diduga paranormal atau dukun santet.
Baca SelengkapnyaLedakan di Kantor Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka
4 Maret 2024
Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto menyebut ledakan di Kantor Detasemen Gegana Brimob di Surabaya menyebabkan 10 polisi terluka
Baca SelengkapnyaLedakan di Markas Brimob Jawa Timur, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
4 Maret 2024
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaTim Gegana Geledah Rumah Dukun Santet di Tangsel Setelah Ditemukan Dua Senjata Api
4 Maret 2024
Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah dukun santet di Tangsel setelah ditemukan dua senjata api di rumah itu.
Baca SelengkapnyaTukang di Depok Temukan Granat dan Peluru Saat Gali Tanah untuk Septic Tank
5 Januari 2024
Granat yang masih berpin dan peluru itu ditemukan di galian septic tank sedalam 1 meter. Tim gegana dan Brimob melakukan penyisiran.
Baca SelengkapnyaJelang Natal, 185 Gereja di Jakarta Barat Disterilisasi Tim Gegana
24 Desember 2023
Polres Jakarta Barat dan Tim Brigade Mobile Gegana Polda Metro Jaya melakukan strerilisasi 185 gereja jelang Natal 2023
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Akibat Ledakan di Setiabudi Belum Dievakuasi, Menunggu Tim Gegana Sisir Lokasi
18 Oktober 2023
Seorang pekerja tewas akibat sebuah ledakan yang terjadi di sebuah proyek rumah. Korban tewas belum bisa dievakuasi.
Baca Selengkapnya