Ahok Balik ke Gerindra: Pak Hashim Tak Bilang Tarik...  

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 12:48 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbincang dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (kiri) saat tiba di kantor DPP Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) di Ragunan, Jakarta Selatan (9/4). Ahok dan Hashim menyambangi kantor DPP Gerindra untuk memantau langsung hasil hitung cepat sementara. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sedang menakar peluangnya kembali ke Partai Gerakan Indonesia Raya, partai yang menyorongnya maju sebagai pendamping Joko Widodo dalam pemilihan kepala daerah DKI 2012. Sorongan inilah yang membuat Ahok menjadi DKI-1, menggantikan Jokowi yang kini menjadi presiden.

Dalam pemilihan pilkada DKI 2017, Ahok menghitung peluangnya kembali ke Gerindra. Ketika ditanya apakah mau kembali ke Gerindra, Ahok mengaku bersedia, asal Gerindra yang berinisiatif mengajak. Meski begitu, menurut Ahok, ada beberapa pentolan Gerindra yang tak sepakat ia kembali ke partai berlambang burung garuda itu. Meskipun beberapa elite Gerindra sudah membuka pintu.

"Kalau partai ngajak, saya ikut saja, cuma Taufik enggak mau," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 24 Juli 2015. Taufik yang dimaksud Ahok adalah Muhammad Taufik, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Hubungan Ahok dengan Taufik selama beberapa bulan terakhir tak harmonis. Ketidakharmonisan itu bermula pada pernyataan Ahok yang tak sepakat dengan sikap Gerindra mendukung RUU Pilkada pada September 2014. Jika kepala daerah dipilih oleh DPRD, Ahok memilih berhenti sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Menurut Ahok, DPRD tak lebih dari kumpulan calo, bukan wakil rakyat. Selain itu, ia menganggap, jika dipilih Dewan, kepala daerah sama saja seperti budaknya. Pernyataan-pernyataan Ahok ini yang membikin Taufik dan Gerindra gerah. Namun, sebelum Gerindra mengeluarkan sikap, Ahok terlebih dahulu mengundurkan diri dari partai itu.

Bukannya berhenti, perseteruan antara Ahok, Taufik, dan Dewan semakin hebat. Puncaknya, ketika proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 yang dihiasi saling tuduh. DPRD yang dimotori Taufik menuding Ahok menyalahi aturan dalam penyusunan APBD. Sedangkan Ahok menuduh Dewan memasukkan anggaran siluman.

Pasca-Lebaran tahun ini, ketegangan mereka sempat mereda. Taufik bersama sejumlah anggota Dewan hadir dalam acara halalbihalal yang digelar Ahok. Dalam acara itu, Taufik dan Ahok tampak akrab. "Suasana seperti ini yang harus dijaga," ucap Taufik.

Suasana ini juga yang kemudian memungkinkan Gerindra kembali mencalonkan Ahok dalam pilkada 2017. "Waktu dua tahun masih lama. Segala sesuatu memungkinkan," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Mendapat angin segar seperti itu, Ahok tak sesumbar. "Pak Hashim enggak bilang tarik, cuma bilang kemungkinan ada," tuturnya. Tapi, kalau Taufik yang tanda tangan untuk meresmikan pencalonannya sebagai Gubernur DKI lagi, Ahok memastikan dia tak akan menandatangani.

Taufik pun tak rela Ahok kembali diusung Gerindra. "Lagian Ahok itu belum pernah dipilih. Waktu itu kan orang milih Jokowi. Garis tangan aja. Di internal masih banyak yang pantas. Ada Sekjen, ada Taufik, ada Sanusi. Emang gue enggak pantes jadi gubernur?"

ERWAN HERMAWAN

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya