TEMPO.CO, Garut - Keluarga sekretaris bos PT XL Axiata, Hayriantira atau Rian, 37 tahun, sempat menyebutkan bahwa Rian kehilangan sejumlah barang berharga. Di antaranya mobil, buku tabungan, ATM, dan sertifikat rumah.
Saat ditemui Tempo kemarin, adik korban pembunuhan, Agung Ari Wibowo, mengatakan barang-barang berharga milik kakaknya itu hilang. "Barang-barang itu tak ada," katanya, Jumat, 7 Agustus 2015.
Ada kemungkinan barang-barang tersebut dibawa oleh Andi Wahyudi, yang diduga membunuh sekretaris bos XL itu. Sebab, setelah dibunuh, barang-barang milik Rian yang dibawa ke Garut lenyap.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Khrisna Murti mengatakan polisi memang mendapatkan keterangan kehilangan barang asisten bos XL itu. "Jadi, selain mobil, barang korban seperti buku tabungan, ATM, dan sertifikat rumah dibawa," ujarnya.
Kini, penyidik mendalami hal ini. Apakah ini berkaitan dengan motif pelaku atau tidak. Polisi masih menyampaikan bahwa motif pembunuhan terhadap asisten bos XL itu adalah sakit hati.
Mengenai ada pelaku utama pembunuhan Rian yang dicurigai keluarga, Khrisna mengatakan pihaknya masih akan menyelidiki. "Ini baru tiga hari pengungkapan. Keterangan dari tersangka masih sering berubah," tuturnya.
Dia mengatakan pihaknya dan Kepolisian Resor Garut masih melakukan berbagai pendalaman atas pembunuhan asisten bos XL tersebut. "Kami juga akan melakukan gelar untuk menentukan kasus ini akan diserahkan ke Polres Garut atau bagaimana," ucapnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
21 jam lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
22 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
1 hari lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
1 hari lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
1 hari lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
1 hari lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
1 hari lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
2 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
2 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
2 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya