TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menemukan sejumlah proyek abal-abal di Taman Margasatwa Ragunan. Proyek itu dikerjakan kontraktor yang rekam jejaknya tak jelas dan hasilnya tak tuntas. “Ada macam-macam proyek yang tak selesai,” katanya di Balai Kota, Rabu, 19 Agustus 2015.
Ahok berujar, proyek yang tak selesai itu membuat standar pengelolaan Ragunan belum maksimal. Proyek yang bermasalah tersebut di antaranya pengelasan kandang, arena jajanan kuliner, dan penahan air di danau. Ahok juga sudah meminta pengelola menerapkan tiket elektronik sejak tahun lalu. Namun permintaan itu belum ada perkembangan hingga saat ini.
Tiket elektronik, ucap Ahok, merupakan langkah awal menuju kebun binatang berstandar internasional. Sebab, data yang tersimpan dalam tiket itu bisa memberikan gambaran karakter pengunjung Ragunan.
Ia sudah meminta Kepala Kantor Pengelola Ragunan yang baru, Bambang Triyono, membenahi manajemen dan memperketat persyaratan lelang pengerjaan proyek berikutnya. Ahok juga meminta pegawai dan petugas memperhatikan kesejahteraan hewan. (Lihat Video Ogah Bayar Pajak, Ahok Akan Tarik Izin Usaha)
Ahok menuturkan pengelola Ragunan harus memajang papan informasi di setiap kandang. Papan itu berisi jenis dan banyaknya pakan yang dikonsumsi setiap ekor hewan per hari. Selain berfungsi meningkatkan transparansi, kata dia, papan itu menjadi sarana belajar bagi pengunjung. “Sekarang kan masyarakat tak tahu makanan yang diberikan itu sesuai atau tidak,” ujarnya.
LINDA HAIRANI
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
22 jam lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
1 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
4 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
6 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
19 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
35 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
35 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
50 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
53 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
54 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya