Pindah ke Rusun, Warga Kampung Pulo Mendapat KTP Baru

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 04:44 WIB

Warga kampung Pulo mulai memindahkan barang-barangnya ke rusun Jatinegara, Jakarta, 20 Agustus 2015. Paska penggusuran pemukiman pinggir kali ciliwung di kawasan Kampung Pulo Jakarta, warga mulai berbondong-bondong menempati rusun yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Pulo yang direlokasi ke Rumah Susun Jatinegara Barat akan mendapat KTP baru. KTP ini akan dibuat sesuai dengan domisili warga yang baru, yaitu di rusun.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Edison Sianturi mengatakan Dinas akan memfasilitasi hal tersebut. "Semua warga akan segera kami buatkan KTP domisili," katanya kepada Tempo, Kamis, 20 Agustus 2015.

Hal ini bertujuan agar warga memiliki identitas yang sama dengan domisilinya. Selain itu, hal ini dilakukan sebagai pendataan bagi pengelola agar rusun tidak diperjualbelikan atau dipindahtangankan.


Berita menarik:


Ahok Buka Kesempatan Magang di Kantornya, Tertarik?
Harga Ayam Mahal Bukan Karena Pakan, tapi...


Sebelumnya, warga berasal dari tiga RW yang berada di Kampung Pulo. Secara otomatis, mereka yang masuk akan memiliki KTP baru yang juga mencantumkan nomor unitnya. "Jadi ada nomor unit, lantai berapa, alamatnya di Rusun Jatinegara Barat," ujarnya.

Edison mengatakan di lokasi ini ada kemungkinan akan dibuat RW baru dengan beberapa RT. "Kalau dilihat jumlah unit bisa dibuat satu RW baru," katanya. Hal ini akan dirapatkan dengan instansi terkait. Namun, dengan dibuatnya RT dan RW khusus di rusun ini, hal itu akan lebih memudahkan pendataan dan pengawasan terhadap warga.


Rusun ini memiliki 520 unit yang diperuntukkan khusus bagi warga Kampung Pulo yang rumahnya terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung. Namun baru 283 unit yang ditempati sampai pukul 18.00 WIB. Dari 520 unit, sebanyak 463 sudah diundi dan sisanya masih menunggu.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan pihaknya optimistis warga yang sudah berhak namun belum mengikuti pengundian akan segera datang. "Hari ini saja sudah bertambah banyak, mudah-mudahan bisa segera masuk semua," ujarnya.

Rusun ini memang hanya cukup menampung warga Kampung Pulo yang tanahnya terkena proyek. Setiap satu bidang tanah milik warga yang akan digusur untuk proyek akan diganti dengan satu unit rusun. Untuk tiga bulan pertama, warga akan dibebaskan dari biaya sewa dan untuk bulan berikutnya dikenai harga Rp 300 ribu per bulan ditambah biaya operasional Rp 10 ribu sehari.

NINIS CHAIRUNNISA

VIDEO PENGGUSURAN KAMPUNG PULO:





Advertising
Advertising




Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

26 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

4 Agustus 2022

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran menyiapkan rencana demonstrasi jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak merespon permintaan audiensi.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

5 Juli 2022

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang dia tempati bersama keluarganya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Mereka diusir karena putrinya AM, yaitu MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

4 Juli 2022

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

Keluarga AM adalah korban penggusuran Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya