Dodo Pengamen Masuk UI Kecewa Sekolah Master Dibongkar  

Reporter

Selasa, 8 September 2015 18:05 WIB

Sejumlah pelajar beraktivitas di lingkungan Sekolah Masyarakat Terminal (Master) yang terancam digusur oleh Pemerintah kota setempat di kawasan Terminal Depok, Jawa Barat (17/7). Sekolah gratis ini menerima murid anak jalanan dan kurang mampu di sekitar lingkungan terminal Depok. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Depok - Penggusuran lahan 2.000 meter yang terdiri atas sembilan kelas untuk siswa TK dan SMP dikecam berbagai kalangan. Soalnya, pembongkaran tersebut melanggar perjanjian antara Yayasan Bina Insan Mandiri, Pemerintah Kota Depok, dan PT Andyka Investa selaku pengembang terminal terpadu di kawasan itu.

Dzulfikar Akbar Cordova, 21 tahun, alumni Master, yang lolos masuk Universitas Indonesia dari jalur siswa berprestasi, mengaku kecewa dengan pembongkaran itu. Menurut dia, seharusnya pembongkaran tidak dilakukan sebelum ada bangunan pengganti. (Baca: Hebat, Pengamen yang Hidup Nomaden Ini Bisa Kuliah di UI)

"Janjinya mau ada ruang kelas pengganti baru dibongkar. Tapi mereka melanggar janji," kata Dodo—sapaan Dzulfikar—kepada Tempo, Selasa, 8 September 2015.

Dodo menuturkan, untuk mencegah ketegangan antara sekolah dan pengembang, sekolah Master membongkar sendiri bangunan tersebut. "Awalnya mereka yang bongkar, tapi kami minta hentikan. Dan kami bongkar sendiri biar situasi cair," tuturnya.

Pria berkulit putih ini mengatakan, Senin pekan depan, sejumlah mahasiswa dari UI dan Universitas Negeri Jakarta akan melakukan protes terhadap pembongkaran itu. Namun unjuk rasa bukan dilakukan dengan menggelar demonstrasi seperti biasa, melainkan memperlihatkan prestasi sekolah Master sejak berdiri sampai sekarang. (Baca: Bisa Masuk UI, Pengamen Ini Ingin Jadi Ahli Ekonomi)

Menurut dia, keberadaan Master justru membantu pemerintah mengatasi masalah sosial di Depok. Banyak pengamen jalanan yang saat ini tidak lagi turun ke jalan dan sudah bisa diberdayakan. Bahkan tidak sedikit yang berprestasi.

"Memang lahan itu milik pemerintah. Tapi harus berkaca juga pada kontribusi. Jangan seenaknya melanggar janji," ucapnya.

Pemerintah Kota Depok dan PT Andyka Investa dinilai melanggar perjanjian pembongkaran sembilan kelas Sekolah Masjid Terminal di lahan seluas 2.000 meter persegi. Kepala Yayasan Bina Insan Mandiri, Nurohim, mengatakan awalnya Master mempunyai lahan seluas 6.000 meter.

Namun hanya 4.000 meter yang mempunyai sertifikat, sedangkan 1.400 meter tanah untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum. Adapun 600 meter hibah dari PT Purnama Raya, pembangun awal Terminal Depok. "Ada 120 siswa TK dan 380 siswa SMP yang menumpuk belajar gantian di musala karena sembilan kelas sudah dibongkar," katanya. (Baca: Pembongkaran Sekolah Master Diduga Langgar Perjanjian)

IMAM HAMDI

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

4 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

18 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

52 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

27 Agustus 2023

Kota Depok Jadi Wilayah dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Polusi udara di Kota Depok sempat masuk ke dalam kategori sangat tidak sehat.

Baca Selengkapnya