Muncikari Artis Keluhkan Air di Penjara Bikin Gatal

Reporter

Selasa, 22 September 2015 15:22 WIB

RA sebagai mucikari terkait dengan kegiatan prostitusi berusaha menyembunyika wajahnya saat ditangkap di Polres Jakarta Selatan, 9 Mei 2015. RA mendapatkan 30 persen dari hasil satu pekerja seks yang ia tawarkan. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Robbie Abbas, terduga muncikari sejumlah selebritas, mengeluhkan layanan umum di penjara. Salah satunya soal kualitas air yang dinilai buruk. "Airnya bikin kulit jadi gatal," kata Pieter Ell, kuasa hukum Robbie, menirukan ucapan kliennya, Selasa, 22 September 2015.

Selain itu, ucap Pieter, Obbie—panggilan akrab Robbie—juga mengeluhkan makanan di dalam penjara. "Obbie tidak cocok sama makanannya," ucap Pieter.

Pieter tak merincikan lagi keluhan kliennya. "Ya, yang namanya di penjara enggak enak. Siapa bilang di dalam penjara itu enak," ujarnya.

Meski Obbie menyampaikan banyak keluhan, Pieter memastikan kliennya tetap siap menjalani sidang. Dia juga menuturkan kesehatan Obbie saat ini lebih baik ketimbang sidang sebelumnya yang berlangsung pada 2 September 2015. "Alerginya sudah mereda," tuturnya.

Obbie tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dari Rumah Tahanan Cipinang sekitar pukul 13.00. Dia langsung diantar petugas ke ruang tunggu tahanan. Di sana, Obbie langsung disambut tahanan lain, "Halo Obbie."

Rencananya, hari ini Obbie menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi. Sidang semestinya berjalan pukul 13.00. Namun, hingga berita ini ditulis, sidang belum dimulai. Obbie akan menjalani sidang di Ruang Sidang Mudjono.

Kasus Obbie mencuat pertama kali saat polisi menangkap model majalah dewasa berinisial AA yang diduga sebagai perempuan panggilan. Dari hasil penyelidikan, pria yang pernah bekerja sebagai penata rias artis itu diduga sebagai muncikari yang menawarkan wanita panggilan kelas atas. Dalam sekali kencan, para artis dapat memasang tarif hingga ratusan juta rupiah.

Dalam sidang dua pekan lalu, Pieter menunjukkan nama Tyas Mirasih dan Shinta Bachir dalam berkas perkara. "Saya tidak menyebutkan, tapi saya perlihatkan saja yang tertulis dalam berkas perkara supaya tidak menjadi fitnah," tutur Pieter. Menurut dia, seharusnya nama-nama tersebut yang dipanggil dalam sidang pemeriksaan saksi hari ini.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

44 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

44 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Divonis Bersalah Saat Aksi Bela Rempang, Bang Long: Perjuangan Tetaplah Perjuangan

56 hari lalu

Divonis Bersalah Saat Aksi Bela Rempang, Bang Long: Perjuangan Tetaplah Perjuangan

Orator Aksi Bela Rempang Bang Long divonis sesuai tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yaitu enam bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bang Long Orator Aksi Bela Rempang Divonis 6 Bulan Penjara, 6 Hari Lagi Bebas

57 hari lalu

Bang Long Orator Aksi Bela Rempang Divonis 6 Bulan Penjara, 6 Hari Lagi Bebas

Orator Aksi Bela Rempang Iswandi alias Bang Long divonis 6 bulan penjara di Sidang Pengadilan Negeri Batam.

Baca Selengkapnya

Hakim Bacakan Putusan Sela untuk Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Hari Ini

27 Februari 2024

Hakim Bacakan Putusan Sela untuk Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Hari Ini

Daniel Frits dikriminalisasi lantaran mengkritik tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Gibran Buka Suara Tanggapi Putusan Pengadilan Negeri Solo atas Gugatan Rp 204 Trilliun

24 Februari 2024

Kuasa Hukum Gibran Buka Suara Tanggapi Putusan Pengadilan Negeri Solo atas Gugatan Rp 204 Trilliun

Kuasa hukum Gibran mengaku belum mengetahui alasan majelis hakim mengabulkan eksepsi yang diajukannya karena belum menerima salinan putusan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Almas Justru Kecewa Putusan PN Solo yang Kabulkan Eksepsi Gibran atas Gugatan Rp 204 Triliun

24 Februari 2024

Kuasa Hukum Almas Justru Kecewa Putusan PN Solo yang Kabulkan Eksepsi Gibran atas Gugatan Rp 204 Triliun

"Kecewanya kenapa? Karena dengan putusan itu tentu tidak ada persidangan untuk pembuktian gugatan tersebut," ujar kuasa hukum Almas.

Baca Selengkapnya

Penggugat Almas dan Gibran Siap Banding atas Putusan Pengadilan Negeri Solo

24 Februari 2024

Penggugat Almas dan Gibran Siap Banding atas Putusan Pengadilan Negeri Solo

"Kami sudah berembuk dan dengan segera akan mengajukan banding," kata penggugat Almas Tsaqibbirru dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Almas Tsaqibbiru, Dua Kali Gugat Gibran hingga MInta Ganti Rugi kepada Denny Indrayana

13 Februari 2024

Almas Tsaqibbiru, Dua Kali Gugat Gibran hingga MInta Ganti Rugi kepada Denny Indrayana

Sidang gugatan wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran di Pengadilan Negeri Solo berlangsung tertutup

Baca Selengkapnya

Saat Debat Capres Ganjar Sebut Persoalan Pernikahan Dini, Bagaimana Ketentuannya?

5 Februari 2024

Saat Debat Capres Ganjar Sebut Persoalan Pernikahan Dini, Bagaimana Ketentuannya?

Ganjar ungkapkan soal pernikahan dini bisa mempengaruhi timbulnya stunting. Apa saja masalah akibat pernikahan dini?

Baca Selengkapnya