Tegur Remaja Pencoret Tembok, Pelajar Ini Dikejar, Lalu..  

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 04:29 WIB

TEMPO/Imam Yunni


TEMPO.CO , Jakarta:Muhamad Yosi, 16 tahun, pelajar kelas 1 SMK YPUI Parung Bogor, tewas dengan kondisi luka parah akibat dibacok senjata tajam di kepala belakang dan leher, oleh sekelompok pelajar lain, Ahad 4 Oktober 2015.

Menurut Pulung, 45 tahun, orang tua korban mengatakan dirinya mendapatkan informasi jika putra pertamanya itu dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Dompet Duafa, Parung sekitar pukul 05:30 WIB.

"Saat itu saya diberitahu jika anak saya koma di rumah sakit karena dibacok pelajar lain saat membeli rokok di Parung," kata warga Kampung Cisiriung, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, saat ditemui di ruang forensik RSU PMI Bogor, Minggu 4 Oktober 2015 petang.

Pulung mengatakan, sesampainya di Rumah Sakit Duafa Kemang, sekitar pukul 06:00 anaknya itu sudah meninggal dunia karena terlalu banyak darah yang keluar dari luka sabetan cerulit di kepala belakang dan leher.

"Dokter RS Duafa sempat memberikan pertolongan namun akhirnya meninggal dunia, karena lukanya parah," kata dia.

Menurut Pulung, dari cerita teman-teman anaknya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04:30, di Gang Onong, Kampung Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Saat itu, anak korban tengah berkumpul dengan beberapa orang rekannya, salah satunya Fajar, 16 tahun.

Sementara itu Wakil Kepala Polisi Sektor Parung, Ajun Komisaris Agung Raka mengatakan saksi, Fadilah 15 tahun, rekan korban, saat itu sekitar pukul 02.30 wib, dia bersama korban menggunakan menggunakan sepeda motor untuk mencari makan dan rokok. "Korban menggunakan motor ke arah Ciseeng, untuk cari makan," kata dia.

Namun, saat diperjalanan korban melihat ada sekelompok remaja sedang corat-coret tembok di pinggir jalan, dan kemudian mereka berhenti karena menyangka jika sekelompok orang tersebut adalah rekan korban.

"Saat berhenti ternyata sekelompok orang itu bukan teman mereka dan malah akan menyerang, yang akhirnya korban langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya," kata dia.

Di sekitar lokasi, tepatnya Jalan Haji Mawi, ternyata dua sepeda motor yang masing-masing berboncengan tiga, mengejar korban dan salah satu pengendara motor Honda Varo hitam memepet korban.

"Salah satu pelaku yang diboceng motor itu langsung mengeluarkan cerulit dan membacokannya ke kepala dan leher hingga akhirnya korban terjatuh dan terkapar di jalan, sedangkan rekan korban melarikan diri," kata dia.

Setelah mengetahui korban terkapar, ketiga pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor tersebut dan warga yang melihat kejadian tersebut sempat mengejar pelaku namun tidak bisa ditangkap, "Sebagian warga lain membawa korban ke Rumah sakit Duafa," kata dia.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan motif dan mencari identitas pelaku pembacokan tersebut, "Korban sudah dibawa ke RSU PMI untuk diotopsi, " kata dia.

SIDIK PERMANA

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

6 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

7 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

18 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

20 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

21 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya