Putri Kalideres Dibunuh, Polisi Gunakan Anjing Pelacak

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 5 Oktober 2015 05:09 WIB

inforum.com

TEMPO.CO , Jakarta: Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengerahkan satu anjing pelacak ke area lokasi tempat ditemukannya mayat Putri Nur Fauzia.

Menurut Komisaris Besar Khrisna Murti anjing pelacak hanya sebagai petunjuk saja.

"Anjing itu bukan signifikan tunjukin pelakunya," kata Khrisna Murti, Minggu, 4 Oktober 2015.

Dalam pelacakannya, anjing tersebut mengitari sebuah rumah sebanyak tiga kali. Meski demikian, menurut Khrisna, rumah yang dimaksud bukan rumah pelaku. Sebab, rumah tersebut sangat sempit dan diisi oleh banyak penghuni.

Pencarian jejak dimulai dari tempat penemuan kardus berisi mayat Putri. Lalu, anjing berlari melewati terowongan kecil menuju ke sebuah rumah. Di rumah tersebut, anjing pelacak berputar-putar sebanyak tiga kali.

Dalam pencarian, anjing pelacak sempat berlari dengan sangat kencang, melompat parit kecil lalu tali ikatan yang dipegang oleh pawang terlepas. Saat anjing terlepas, beberapa anak-anak yang menonton berlari ketakutan sambil berteriak. Ketika anjing tersebut berlari agak pelan, tiga polisi yang menghadang akhirnya mampu memegang alih kendali anjing pelacak.

Dalam pelacakannya, ada tiga barang yang ditemukan, yaitu lakban, tali sepatu, dan rambut. Lakban dan tali sepatu ditemukan di lokasi yang sama sementara rambut berada di lokasi yang berbeda. Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Khrisna Murti mengatakan penemuan lakban akan diteliti lebih dalam untuk mencari keidentikannya. "Kalau identik nanti kami lokalisir," kata dia.

Putri Nur Fauzia adalah anak perempuan berumur 9 tahun yang hilang sejak Jumat siang dan ditemukan tewas pada 22.30 di hari yang sama di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. Putri dinyatakan hilang sebab tak kunjung pulang ke rumah dari sekolahnya di SD 05 pagi Kalideres. Padahal, biasanya pulang pada pukul 9.30. "Karena itu Jumat, jadi pulang cepet," kata paman korban, Abdul Khair, 43 tahun.

Abdul Kahir menggatakan kedua orang tua Putri telah berpisah sejak lama. Saat ini, korban tinggal bersama ibu dan neneknya di Rawa Lele, RT 006 RW 07, Kalideres. Pamannya menjelaskan Putri sosok yang terbuka. "Dia orangnya selalu bilang kalo ada apa-apa," kata dia.

DINI PRAMITA

Berita terkait

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

21 November 2018

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.

Baca Selengkapnya

King Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari

17 September 2017

King Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari

King Mango Thai, salah satu kuliner yang sedang hits di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa  

14 September 2017

Sidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa  

Setelah ditunda selama dua pekan, hari ini, PN Jakarta Barat kembali menggelar sidang kasus tenggelamnya siswi Global Sevilla School, Gaby.

Baca Selengkapnya

Penghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22  

6 September 2017

Penghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22  

Rehabilitasi gedung sebelumnya terhambat karena penghuni yang tinggal di tempat itu tidak mau pindah.

Baca Selengkapnya

First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

6 September 2017

First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

Museum Macan kembali sajikan karya seniman performatif. Seni performan juga akan didiskusikan.

Baca Selengkapnya

Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat

24 Agustus 2017

Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat

Top 5 Tekno berita hari ini dimulai dengan topik tentang robot dan teori konspirasi kiamat.

Baca Selengkapnya

Pemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui

8 Agustus 2017

Pemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui

Dua orang itu memang sudah lama dicurigai sebagai pengedar sabu-sabu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?  

3 Agustus 2017

Pejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?  

Inspektorat tengah menyelidiki laporan pemotongan gaji PPSU tersebut.

Baca Selengkapnya

Efek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih

25 Juli 2017

Efek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih

Doli Kurnia menyayangkan sikap para elit terkait kasus korupsi yang sedang membelit Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron  

22 Juli 2017

Tujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron  

Polisi meminta tujuh orang yang terlibat perampokan di SPBU Daan Mogot itu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya