Siapa Dua Pemuda Penjemput Bocah yang Dibunuh dalam Kardus?

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 18:45 WIB

Rumah duka Putri Nur Fauziah (9), bocah perempuan yang ditemukan tewas di dalam kardus di Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum dinyatakan hilang pada Jumat, 1 Oktober 2015, Putri Nur Fauziah, 9 tahun, bocah yang dibunuh dan jasadnya ditemukan di dalam kardus, ternyata dijemput dua pemuda misterius yang tidak dikenal. "Saya lihat Putri naik motor bersama dua orang," ujar RA, 8 tahun, saksi mata yang melihat Putri terakhir kali, kepada Tempo di Sekolah Dasar Negeri Kalideres 05 Pagi, Selasa, 6 Oktober 2015.

Bocah laki-laki yang juga teman sekelas Putri itu menceritakan, saat itu, Putri sedang berlari-lari menghindar kejaran seseorang. Saat ditanya, Putri menjawab tidak ada apa-apa.

BACA:
Detik-detik sebelum Putri Kalideres Diculik dan Dibunuh
Putri Kalideres Dibunuh, Polisi Gunakan Anjing Pelacak

RA menyebutkan dia melihat Putri di pengujung gang dan berbincang-bincang sejenak, sebelum akhirnya datang dua pemuda menghampiri Putri. Mereka mengendarai sepeda motor matic warna merah. Dua pemuda yang tak dikenal Putri itu kemudian mendekat tanpa turun dari motornya. Mereka mengajak bocah yang dibunuh di dalam kardus itu agar bersedia naik motor. "Ayo ikut sama om, om kenal baik sama ayahmu," tutur RA menirukan ajakan penculik.

"Setelah itu saya tidak melihat lagi," katanya. RA juga mengaku tidak mengingat persis wajah dan ciri-ciri pelaku. Namun, yang diingatnya, dua pelaku tersebut masih muda, antara usia belasan hingga puluhan. Mereka mengendarai motor dengan dandanan kumal.

Sampai saat ini, kasus pembunuhan bocah kelas II SD itu masih menjadi teka-teki. Pihak kepolisian belum memiliki titik terang terkait dengan siapa pelaku sebenarnya. Sejumlah saksi pun telah diperiksa oleh pihak kepolisian, termasuk teman sekelas Putri di SDN Kaliders 05 Pagi, Jakarta Barat.

AVIT HIDAYAT


Baca juga:
G30S 1965: Ternyata Soeharto yang Tempatkan Letkol Untung di Istana
Minta Maaf ke Sukarno? Titiek:Kenapa Harus, Pak Harto Itu...

Berita terkait

Agus Dermawan, Pembunuh Bocah dalam Kardus, Dihukum Mati

21 September 2016

Agus Dermawan, Pembunuh Bocah dalam Kardus, Dihukum Mati

Agus Dermawan, terdakwa kasus pembunuhan bocah di dalam kardus, PNF, divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Mayat Bocah Dalam Kardus, Terdakwa Tenang Selama Sidang

13 Juni 2016

Mayat Bocah Dalam Kardus, Terdakwa Tenang Selama Sidang

Agus dalam kondisi sehat saat menjalani persidangan.

Baca Selengkapnya

Jalani 118 Adegan, Begini Cara Agus Membunuh Putri

20 Oktober 2015

Jalani 118 Adegan, Begini Cara Agus Membunuh Putri

Agus Darmawan membunuh Putri Nur Fauziah sekitar pukul 14.00 setelah mencabuli korban.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Pembunuh Putri Sebanyak 118 Adegan  

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Pembunuh Putri Sebanyak 118 Adegan  

Polisi menyuruh tersangka Agus menjalani 103 adegan pembunuhan bocah dalam kardus, Putri Nur Fauziah.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Kardus, Warga Berjejal

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Kardus, Warga Berjejal

Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu itu tampak penasaran melihat bagaimana Agus membunuh bocah perempuan yang jasadnya diletakkan di dalam kardus.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Bocah dalam Kardus, Agus Diteriaki Warga

20 Oktober 2015

Rekonstruksi Bocah dalam Kardus, Agus Diteriaki Warga

Tersangka Agus Darmawan, 42 tahun, diteriaki warga saat datang untuk melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di TKP.

Baca Selengkapnya

Besok, Polisi Reka Ulang Pembunuhan Sadis Bocah dalam Kardus

19 Oktober 2015

Besok, Polisi Reka Ulang Pembunuhan Sadis Bocah dalam Kardus

Polisi juga mereka ulang pencabulan Agus.

Baca Selengkapnya

Minggu Ini, Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah dalam Kardus  

16 Oktober 2015

Minggu Ini, Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah dalam Kardus  

Rekonstruksi pembunuhan bocah dalam kardus akan diadakan setelah BAP kasus tersebut rampung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jakarta Barat Dalami Kasus Bocah dalam Kardus  

15 Oktober 2015

Kejaksaan Jakarta Barat Dalami Kasus Bocah dalam Kardus  

Kejaksaan Negeri Jakarta Barat mengaku telah mempelajari
kasus pembunuhan bocah dalam kardus, sejak jauh hari sebelum
polisi melimpahkan berkas.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Pembunuh Bocah dalam Kardus Seorang Seksual Sadis

13 Oktober 2015

Psikolog: Pembunuh Bocah dalam Kardus Seorang Seksual Sadis

Psikolog Zoya Amirin menyimpulkan Agus, pembunuh bocah dalam kardus, mengalami penyimpangan psikologi.

Baca Selengkapnya