PLT Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama (Ahok) (Kiri), bersama Direktur Utama PT Transjakarta, ANS Kosasih (kanan) saat meresmikan logo TransJakarta yang baru di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, 10 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan kekecewaannya terhadap Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih atas ketidakmampuannya memperbaiki kinerja Transjakarta hingga menjelang akhir tahun ini. "Kalau enggak beres, ya akan saya ganti. Saya sih agak kecewa dengan kerjanya Kosasih," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota pada Sabtu, 28 November 2015.
Ahok mengaku pernah meminta Kosasih meremajakan bus-bus yang dimiliki pengusaha Kopaja dan Metro Mini dengan meminjamkan dana dari bank tempat PT Transjakarta meminjam. "Kalau Anda mau, utang saja. Transjakarta utang pasti dikasih bank," ucap Ahok.
Ahok berharap, dengan uang pinjaman tersebut, pengusaha-pengusaha angkutan umum dapat membeli bus yang baru dan mau menerapkan sistem rupiah per kilometer. "Saya suruh si Kosasih, udah lu bayar aja rupiah per kilometer. Jadi enggak perlu ngitung-ngitung penumpang berapa. Duit servis saya yang pegang, sebagai Transjakarta. Jamin bank, saya. Minyak, semua saya bayar. Setelah tiga tahun pinjaman lunas, Anda menikmati hasil," ujar Ahok.
Ahok pun menuturkan telah mendapatkan dukungan dari produsen bus dari Jepang yang mampu menyediakan ribuan bus untuk pengusaha Kopaja dan Metro Mini. "Saya beberapa kali bertemu dengan orang Jepang. Saya minta mereka tambah kapasitas bus yang gas. Mereka bersedia, bisa 2.000 bus setahun. Berarti produsen aman," ucapnya.
Namun Ahok menilai Kosasih kurang cekatan dalam mendorong peremajaan bus-bus kota yang ada di Jakarta. Menurut Ahok, apabila Kosasih langsung menerapkan rencana tersebut sejak dulu, 1.000-2.000 bus angkutan umum yang ada di Ibu Kota telah berganti rupa dengan bus-bus baru. "Sekarang mana busnya? Bisa kerja enggak dia kalau gitu? Dia digaji lebih mahal daripada saya lho," kata Ahok.
Tapi Ahok masih belum mau mengungkapkan akan memecat direksi PT Transjakarta, terutama Kosasih, tahun depan. Ahok hanya berujar, "Enggak tahu saya. Lihat dia bertobat dululah," ujarnya sambil tertawa.
