7 Pelaku Bom Sarinah Sempat Masuk Starbucks, Tak Beli Kopi?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 15 Januari 2016 06:52 WIB

Kantong mayat berisi korban bom Pos Polisi Sarinah dievakuasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Diduga ledakan bom berdaya ledak rendah telah menewaskan warga yang berada di dekat TKP. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Frank Feulner, seorang pria berkebangsaan Jerman, tiba di gerai kopi Starbucks di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin, pukul 10.02 pagi. Cuaca Ibu Kota pagi itu cukup hangat. Menurut accuweather.com, suhu Jakarta mencapai 31 derajat Celsius, berawan, dengan kelembaban 70 persen. Hari itu, ia bertemu dengan Johan Kieft, koleganya asal Belanda yang bekerja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang datang 13 menit kemudian. Keduanya berbicara soal liburan akhir tahun mereka.



Di sela pembicaraan itu, Frank melihat pemandangan yang tak biasa di kedai kopi asal Amerika Serikat ini. Ada tujuh orang yang tampak hanya berdiri di dekat meja tinggi, tak langsung mencari tempat duduk seperti pengunjung Starbucks pada umumnya. Tak berselang lama, ketujuh orang itu keluar. Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 10.30, terjadi ledakan dari arah samping kanan Starbucks.

BACA: BOM THAMRIN: Serangan ala Paris di Jakarta, Ini Buktinya

Frank dan Johan adalah dua dari puluhan korban serangkaian penembakan dan pengeboman yang terjadi di Sarinah, Jakarta Pusat, lokasi yang menjadi tempat bagi banyak gerai asal Amerika Serikat. Di samping kiri Starbucks, ada Burger King. Di seberang kanan Starbucks, juga ada gerai McDonald. Ada enam ledakan dan insiden tembak-menembak yang kemudian berujung tewasnya tujuh orang, lima di antaranya para pelaku serangan.



Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyebut ISIS sebagai pelaku serangan ini. Aamaq, kantor berita yang punya hubungan dengan ISIS, melansir pernyataan bahwa organisasi yang dipimpin Abu Bakar Al-Baghdadi itu mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

BACA: Video Detik Menegangkan Fotografer Tempo Rekam Bom Sarinah

Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, menyebut serangan ini “meniru tindakan teror di Paris”, yang juga didalangi ISIS pada 13 November 2015. Saat itu, pelaku meledakkan bom bunuh diri dan melepaskan tembakan di restoran, kafe, serta ruang konser di Paris dan pinggiran utara negara itu, Saint-Denis. Kejadian tersebut menewaskan 130 orang serta melukai 300 lainnya.



Pengamat terorisme dari Yayasan Prasasti Perdamaian, Taufik Andrie, mengatakan penyerang Sarinah punya gaya yang sama dengan teroris di Paris, yaitu lebih menyasar kerumunan orang, bukan kelompok tertentu. Hal itu terlihat dari para korban, yang berasal dari latar belakang berbeda. Ada yang berkewarganegaraan asing, perempuan, dan polisi. “Kasus ini sama dengan kasus teror bom di Paris, Prancis, yang juga menyasar kerumunan,” kata dia kemarin.

BACA: Korban Bom Thamrin Sempat Hubungi Kerabatnya

Menurut Taufik, beberapa kelompok radikal yang juga berafiliasi dengan ISIS sempat menyasar aparat keamanan sebagai target karena teman-teman mereka ditangkap.



Kesamaan lainnya antara teror di Jakarta dan Paris adalah jenis serangan yang terbuka. Alih-alih menaruh bom lalu kabur diam-diam dan membiarkan bom meledak sendiri, pelaku membawa senjata api dan menembak dengan tenang. Mereka menyalakan bom agar terlihat. “Tujuannya tentu agar bisa diliput dan dikenal melalui media, agar stabilitas ekonomi dan politik terganggu, serta menciptakan rasa takut di masyarakat,” kata Taufik.

BACA: Bahrum Naim, Sosok di Balik Teror Bom Sarinah Jakarta

Pengamat terorisme, Mardigu Wowiek Prasantyo, punya pandangan sama. “Kelompok ISIS biasanya menyerang dengan senjata, seperti serangan di Sarinah,” kata dia kemarin. Bila mereka tertekan, kata Mardigu, mereka akan menjalankan aksi bom bunuh diri.

MITRA TARIGAN | TIKA PRIMANDARI | THE INDEPENDENT | FOX NEWS

TRAGEDI BOM THAMRIN
BOM SARINAH, Kesaksian Fotografer Tempo Rekam Aksi Pelaku
BOM SARINAH, Detik-detik Mencekam, Raiskana Tertembak


Jakarta Diserang Serangkaian Aksi Terorisme oleh tempovideochannel

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya