Warga Depok Terduga Teroris Diciduk, Polisi Salah Tangkap?

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 15 Januari 2016 11:39 WIB

Polisi memasuki rumah terduga jaringan teroris saat operasi penggeledahan di perumahan Bojong Malaka Indah, Kec. Baleendah, Kab. Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2016. Operasi penggeledahan yang digelar tim Densus 88 beserta Polda Jabar itu merupakan kelanjutan dari sejumlah penyisiran terhadap terduga aktivitas terorisme. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Depok - Tiga warga Depok ditangkap Detasemen Khusus Anti-Teror 88 di rumahnya yang berada di RT5/RW5 Nomor 79, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Jumat dinihari, 15 Januari 2015. Syaiful, Isro, dan Sudirman ditangkap polisi karena diduga ikut terlibat dalam aksi teror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kamis kemarin.

Amelia, 26 tahun, istri Isro, mengatakan polisi berseragam Densus 88 datang sekitar pukul 04.15. Tanpa ketuk-ketuk pintu, polisi langsung mendobrak pintu rumah hingga rusak. "Begitu masuk, langsung meminta kami yang berada di dalam tiarap," kata Amelia, Jumat, 15 Januari 2016.

Polisi langsung menggeledah seisi rumah dan mengambil barang milik ketiga bersaudara, yakni Syaiful, Isro, dan Sudirman. Bahkan, anak laki-laki Isro, AL, yang baru berusia 7 tahun, menyaksikan penyergapan ayahnya yang dituduh teroris. "Bayangkan, sampai anak saya yang masih kecil menyaksikan kejadian yang mengerikan itu," katanya.

Menurut Amelia, polisi yang membawa senjata laras panjang langsung menyergap, tanpa meminta keterangan kepada keluarga. "Polisi salah tangkap. Suami saya penjual laptop. Tadi suami sudah bilang dari kantor polisi kalau ini salah tangkap," ucapnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menuntut polisi agar bisa memperbaiki nama baik keluarga. Soalnya, warga di lingkungan rumah heboh melihat puluhan polisi bersenjata lengkap menggeledah rumah kami. "Polisi banyak banget," ucapnya.

Saat ditangkap, Isro memang sedang menginap di rumah kontrakan orang tuanya, Ahmad, 75 tahun. Sedangkan Syaiful, anak pertama, dan Sudirman, anak kedua, memang tinggal menemani orang tua.

Sudirman tidur di ruang tamu dan langsung diborgol pakai kabel ties. Syaiful tidur di ruang tengah dan Amelia tidur bersama Isro dan anaknya di dalam kamar. "Saya trauma sekali ditodongi senjata saat masih terlelap tidur sampai kaget dan bangun semua," tuturnya.




IMAM HAMDI

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

22 jam lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

6 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

13 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

24 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

27 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

29 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

29 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya